Channel9.id – Jakarta. Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rakernas IV di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/6/2024). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan salah satu agenda rakornas besok akan membahas pelaksanaan kongres keenam PAN, termasuk soal posisi ketua umum.
Eddy mengatakan, seluruh akar rumput PAN setuju memilih Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai ketua umum lagi saat kongres nanti. Ini akan menjadi kongres keempat dalam kepengurusan Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Agenda kongres kami, alhamdulillah itu sudah sepakat menyatu bulat agendanya yaitu untuk menetapkan Pak Zulkifli Hasan ketua umum kami untuk menjabat periode berikutnya untuk 5 tahun,” kata Eddy dalam konferensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).
Eddy mengatakan, keputusan itu merupakan penyaringan aspirasi seluruh kader PAN, mulai dari cabang, provinsi, hingga pusat.
Dalam rakernas nanti juga akan disampaikan beberapa evaluasi pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Selain itu, PAN juga akan membahas pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Kami juga akan melakukan evaluasi, terhadap apa? Terhadap pelaksanaan pemilu kemarin. Kami melihat bahwa pemilu kemarin berjalan lancar, pilpres lancar, tetapi tiada gading yang tak retak, banyak catatan-catatan dalam pemilu yang perlu dibahas,” kata Eddy.
Pada Rakornas PAN, Kamis (9/5/2024) lalu, DPW PAN se-Indonesia dan organisasi sayap partai membacakan pernyataan sikap meminta Zulhas menjabat lagi jadi ketum periode 2025-2030. Pernyataan sikap itu disampaikan Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari, bersama seluruh Ketua DPW se-Indonesia.
Desy berharap di bawah kepemimpinan Zulhas, PAN tetap menjaga nilai-nilai kepartaian sebagai partai nasionalis religius yang menjunjung tinggi nilai kemajemukan. Ia optimistis PAN akan tumbuh semakin besar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Bila mengacu pada satu periode yang lamanya lima tahun, maka PAN dijadwalkan kembali menggelar kongres pada 2025 untuk menentukan ketua umum periode 2025-2030.
PAN terakhir kali menggelar kongres pada 2020 yang jadi momentum Zulhas ditetapkan sebagai ketum. Ia menyingkirkan dua kandidat lain, Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo.
HT