Channel9.id-Selandia Baru. Ribuan warga Selandia Baru diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing setelah dievakuasi dari daerah pesisir North Island Selandia Baru dikarenakan adanya gempa bumi berkekuatan 8.1 SR berpotensi tsunami pada hari Jumat (5/3/2021).
National Emergency Management Agency (NEMA) Selandia Baru menyerukan peringatan nasional pada Jumat pagi, mengatakan orang-orang yang tinggal di daerah pesisir North Island “harus segera evakuasi ke daerah yang lebih tinggi atau pergi sejauh mungkin ke daerah pedalaman. Jangan berdiam diri di rumah”.
Survey Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa kuat, yang diikuti oleh 2 gempa kecil, itu berpusat di dekat pulau terpencil Kermadec di kedalaman 19 km.
Baca juga : Helikopter Turki Terjatuh, 11 Orang Tewas
Sistem peringatan tsunami Amerika Serikat juga mengatakan gempa itu dapat menyebabkan gelombang tsunami setinggi satu meter dan tiga meter di Polinesia Prancis, 1 meter di Niue, Kaledonia Baru dan Pulau Solomon.
Namun, NEMA mengumumkan pada jam 13.00 waktu setempat, pemerintah menginfokan bahwa tsunami besar sudah lewat dan para warga diperbolehkan untuk kembali kerumahnya dengan syarat mereka menghindari lautan dan pantai.
“Sains GNS telah memberi tahu bahwa gelombang terbesar sudah lewat dan karena itu tingkat ancamannya menurun menjadi daerah ancamannya ada di seluruh pantai dan laut, sebelumnya daerah ancaman sampai ke darat dan laut,” dikutip dari pernyataan NEMA.
“Semua warga yang sedang evakuasi sekarang bisa kembali. Namun kami masih memperingatkan, untuk semua daerah yang dibawah ancaman pantai dan laut, untuk menjauhi daerah pantai dan laut.”
Area ancaman tsunami pada jam 15:00 makin mengecil menjadi dari North Cape ke Ahipara ke Bay of Islands, di pantai timur North Island dari Cape Runaway sampai ke Tolaga Bay, Great Barrier Island, dan Chatham Island. Selain daerah itu, ancaman Tsunami sudah tidak ada.
Kota besar yang paling dekat dengan pusat gempa adalah Gisborne dengan populasi sekitar 35,500 orang. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan ataupun adanya korban.
“Saya berharap semuanya baik-baik saja – terutama untuk mereka yang di pesisir timur, yang pastinya paling merasakan kekuatan gempa yang besar ini,” kata perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
(RAG)