Channel9.id-Jakarta. Generasi muda saat ini mengalami perjumpaan sosial lebih banyak dan lebih baik dari generasi sebelumnya. Hal ini memungkinkan mereka lebih mampu toleransi terhadap perbedaan. Hal ini disampaikan oleh Ahmad Romzi, Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Stratkom dan Kreatif, Senin (21/2).
“Apalagi generasi di era digital ini, mereka mesti ‘embrace diversity’ karena dipertemukan dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda dengan lebih mudah,” tutur Romzi. “Misalnya dengan yang berbeda agama, melalui game online dan sebagainya.”
Ia berharap kemudahan perjumpaan sosial itu seimbang dengan toleransi generasi muda terhadap perbedaan. Ia sendiri yakin bahwa tingkat toleransi akan semakin meningkat.
“Terbukti, sekarang ini kebanyakan komunitas berdasarkan ketertarikan atau minat. Sementara, yang berdasarkan tanah kelahiran atau suku sudah jarang,” ujarnya.
“Tinggal kita pastikan generasi senior, yang biasa hidup dengan ‘chambers’ sendiri, sudah bisa menerima bahwa anak-anak muda lebih terbiasa dengan pergaulan lintas suku dan lintas agama,” lanjut Romzi. “Saya berharap generasi yang lebih tua juga bisa mendampingi gen milenial dan Z yang masih berjuang dalam meramu kerukunan antarumat beragama, antar anak bangsa, dan lan sebagainya.”
(LH)
