Channel9.id – Jakarta. Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia akan menggelar rapat untuk membahas soal pelaporan terhadap Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rocky juga diduga menyebarkan kebencian terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami dari MADN menyesalkan pernyataan Rocky Gerung itu diduga menghina Presiden Joko Widodo dan juga bersifat provokatif berpotensi membuat kegaduhan dan perpecahan juga di tengah masyarakat,” ucap Sekjen MADN Yakobus Kumis kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Rapat itu akan digelar di Sekretariat Dewan Adat Dayak di Jakarta Pusat pada Selasa (1/8/2023) sore. Setelah itu, para pengurus MADN bakal melaporkan Rocky ke polisi.
“Rencana pertemuan kami itu nanti meminta kepada Kapolri untuk menangkap dan memproses Rocky Gerung,” ujarnya.
Yakobus bahkan menuding Rocky Gerung bersekongkol dengan tersangka ujaran kebencian, Edy Mulyadi, yang kini sudah dijatuhi vonis.
“Pernyataan dia tidak senang dengan IKN. Dia kelompok Edy Mulyadi. Tidak suka IKN di Kalimantan itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu resmi melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda Metro Jaya. Rocky Gerung dan Refly Harun dilaporkan terkait ujaran kebencian dalam UU ITE buntut pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Laporan dibuat oleh Relawan Indonesia Bersatu diterima Polda Metro Jaya dengan teregistrasi dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan itu, Rocky dan Refly dilaporkan terkait Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Adapun potongan video berisi rekaman Rocky sedang berbicara di atas panggung viral di media sosial. Pada video tersebut, Rocky melemparkan kritik pada Jokowi. Rocky menyinggung kunjungan Jokowi ke China yang membahas soal IKN Nusantara.
Berikut isi pernyataan Rocky saat acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023 yang viral itu:
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita,” tutur Rocky.
“Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut,” sambungnya.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan menilai pernyataan Rocky Gerung tersebut telah membuat gaduh dan mengganggu mereka.
“Kami sebagai relawan dan masyarakat Indonesia sangat terganggu dan ini sudah memunculkan kegaduhan makanya kami melaporkan di Polda Metro Jaya sekaligus kita juga melaporkan penyebar video tersebut,” kata kepada wartawan, Selasa, (1/8/2023).
“Kenapa? karena diksi-diksi yang dibangun oleh Rocky Gerung sendiri dan pernyataan-pernyataan di salah satu forum yang disebarkan melalui channel YouTube itu sudah sangat tidak etis karena dia sangat menyerang kepala negara yang hari ini dipimpin oleh Bapak Jokowi,” imbuhnya.
Baca juga: Relawan Jokowi Laporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polisi Terkait Ujaran Kebencian
HT