Channel9.id – Jakarta. Tiga partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar, mendukung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan, partainya akan mengusung Ahmad Luthfi untuk Pilgub Jateng 2024.
“Untuk Jawa Tengah Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi menjadi calon Gubernur Jateng,” kata Dasco kepada awak media, Kamis (18/7/2024).
Awalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memproyeksikan Sudaryono di Pilgub Jateng. Namun, Ketua DPD Gerindra Jateng itu batal diusung lantaran telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Kamis (18/7/2024).
Dukungan kepada Luthfi juga disampaikan PAN. Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengklaim partainya telah menyatakan dukungan kepada Luthfi sejak Juni lalu. Saat itu, dukungan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan.
“Iya dan sudah kami umumkan bulan lalu,” kata Eddy.
Ia mengatakan, partainya akan memberi surat rekomendasi kepada Luthfi untuk menjadi bakal calon gubernur Jateng dalam waktu dekat. Namun, Eddy tidak mengatakan kapan tepatnya surat keputusan itu akan diserahkan ke Luthfi.
“Tinggal kami formalkan melalui penyerahan Surat Keputusan dalam waktu dekat,” kata Eddy.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Iqbal, juga menyebut partainya memilih Luthfi karena dipandang berpengalaman selama menjadi polisi.
“Pertimbangannya, Pak Luthfi sudah matang karena menjadi kapolda selama empat tahun,” kata Iqbal.
Golkar menganggap, Luthfi memahami situasi dan kondisi Jawa Tengah selama menjadi kapolda sejak 2020. Sebelumnya, dia juga menjabat Wakapolda Jateng.
Diketahui, elektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menempel ketat dengan Ahmad Luthfi di survei terbaru lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) terkait Pilgub Jateng.
Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus menjelaskan, dalam simulasi terbuka, elektabilitas Sudaryono berada di posisi kedua, dan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama.
“Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen atau berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen,” kata Syifak dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).
HT
