Politik

Gerindra soal Isu Reshuffle Kabinet: Ikuti Langkah dan Irama Presiden

Channel9.id – Jakarta. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku belum menerima informasi terkait wacana perombakan atau reshuffle kabinet. Ia pun berpesan agar Kabinet Merah Putih tetap giat bekerja dan mengikuti irama dan ritme Presiden Prabowo Subianto.

“Sejauh ini saya belum mendapatkan informasi tentang pandangan dan pemikiran tersebut dari presiden. Sejauh ini belum. Cuma kami berharap para menteri bekerja lebih aktif lagi, ikuti langkah dan irama presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Ketua MPR itu menilai seharusnya menteri kabinet bekerja lebih giat lagi. Muzani menganalogikan kerja menteri sejalan dan searah dengan langkah Presiden Prabowo.

“Ketika presiden berlangkah dalam 20 langkah maka para menteri dan pembantunya berarti juga mengikuti langkah yang sama dari presiden. Ketika presiden berputar ke kanan, ikutilah langkah ke kanan dan seterusnya,” ucapnya.

Isu reshuffle belakangan mencuat ke permukaan. Namun, seluruh menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) enggan angkat bicara ketika ditanya awak media.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto irit bicara soal kemungkinan dirinya terkena perombakan atau reshuffle kabinet. Hal ini terkait kansnya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat

Politikus Golkar itu mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.

“Enggak paham [soal ada tidaknya reshuffle],” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Seperti Airlangga, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga tidak banyak bicara soal isu reshuffle. Ia menegaskan bahwa reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.

“Kita itu jangan berpikir, bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan itu ada hak prerogatif bapak presiden,” ucap Bahlil.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  4  =