Ghana Yang Pertama Menerima Vaksin dari COVAX
Internasional

Ghana yang Pertama Menerima Vaksin dari COVAX

Channel9.id-Ghana. Pernyataan dari UNICEF dan WHO mengatakan Ghana telah menjadi negara pertama yang menerima vaksin Covid-19 melalui program dari WHO, COVAX, pada hari Rabu (24/2/2021).

Pengiriman yang berupa vaksin AstraZeneca berjumlah 600,000 sampai pada jam 7 pagi GMT hari Rabu dengan pesawat Emirates di bandara Kotoka International.

Menteri Kesehatan Ghana, Kwaku Agyeman-Manu, memimpin delegasi pemerintah untuk menerima kiriman tersebut.

Baca juga : Amerika Sumbang 4 Juta Dolar untuk Vaksinasi Negara Miskin

Saat pesawat yang membawa vaksin mendarat, jurnalis Ghana Broadcasting Corporation Abdul Hayi-Moomen mengatakan: “Pesawat membawa vaksin yang sudah kita tunggu-tunggu, saya rasa ‘harapan’ telah datang”.

“Hari ini adalah hari bersejarah yang sudah kita rencanakan dan kerjakan dengan sungguh-sungguh. Dengan pengiriman vaksin pertama ini, kita dapat memenuhi visi COVAX untuk memastikan orang-orang dari negara miskin tidak ketinggalan dalam proses vaksinasi,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore.

COVAX adalah koalisi internasional yang bertujuan untuk memberikan akses vaksin yang adil untuk semua negara. Sebelumnya, negara-negara kaya dituduh telah menimbun vaksin dan meninggalkan negara-negara Afrika dalam proses vaksinasi.

Dibandingkan dengan daerah lainnya, proses vaksinasi di negara-negara Afrika sangatlah lambat, dengan hanya sedikit dari negara itu yang sudah memulai vaksinasi.

“Kita tidak akan menghentikan pandemi ini dimanapun kalau kita tidak menghentikannya secara merata,” ujar Jenderal Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, setelah Ghana menerima vaksin pertamanya.

“Hari ini merupakan langkah awal menuju realisasi kesetaraan vaksin,” tambahnya.

“Masih banyak yang harus dilakukan dengan pemerintah-pemerintah dan juga para produsen untuk memastikan vaksinasi pekerja kesehatan dan lansia berlangsung di seluruh negara dalam 100 hari pertama tahun ini,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

66  +    =  68