Channel9.id – Jakarta. Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan mengikuti Upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Gibran akan upacara di Jakarta. Hal itu menyusul keputusan pemerintah menggelar upacara di dua lokasi sekaligus tahun ini.
“Nanti Pak Presiden Jokowi akan didampingi oleh Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto). Berikutnya di Istana Negara ini akan dipimpin oleh Bapak Wapres (Ma’ruf Amin) dan Wapres terpilih (Gibran Rakabuming Raka). Itu 17 Agustus,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/7/2024).
Hal serupa juga pernah diungkap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ia mengatakan pelaksanaan upacara akan digelar di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Muhadjir mengatakan pelaksanaan upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto. Sedangkan upacara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming.
“Iya, sebagian di IKN, sebagian di sini,” kata Muhadjir Effendy usai rapat persiapan upacara 17 Agustus 2024 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Muhadjir mengatakan hal itu dilakukan karena kapasitas IKN yang masih terbatas. Pemerintah hanya akan mengundang sebagian pejabat dalam negeri dan perwakilan negara lain ke IKN.
Sejumlah tamu negara yang rencananya diundang hadir ke IKN, di antaranya sejumlah duta besar negara sahabat.
Acara perayaan berupa hiburan juga digelar di Jakarta.
“Duta besar juga nanti di IKN dan tidak menginap, jadi langsung upacara terus balik,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi berencana memindahkan lokasi upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia ke ke IKN tahun ini. Rencana itu seiring pembangunan fase pertama ibu kota negara baru.
Belakangan, rencana itu diubah. Pemerintah menyiapkan dua lokasi upacara menyusul kapasitas IKN yang belum mampu menampung massa dalam jumlah besar.
“Karena keterbatasan sarana prasarana yang ada 17 Agustus seperti tahun lalu (2023), pergerakan pasukan dan pergerakan yang memberikan hiburan itu kan 5.000 sampai dengan 10.000 orang,” ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat (12/7/2024).
HT