Channel9.id-Surakarta. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan silaturahmi para Bu Nyai (Istri dari pengurus pondok pesantren dan Mejelis Taklim) di Solo, pada Kamis 14 Desember 2023.
Kegiatan silaturahmi yang itu dihadiri kurang lebih 125 orang yang aktif dalam lingkup kegiatan di Pondok Pesantren dan Majelis Taklim yang tersebar di beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Tengah.
Gibran menyampaikan, maksud dari pertemuan tersebut adalah menjamu sebagai tuan rumah dan untuk bersilaturahmi dengan para Bu Nyai, untuk mendengar nasihat dan masukan terkait masalah keumatan.
Gibran mengatakan, sudah saatnya para santri di Pondok Pesantren, memiliki kualitas dan kemampuan setara seperti halnya para isiswa di jenjang pendidikan umum lainnya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu menyinggung soal terjadinya revolusi industri menuju 5.0, dimana para santri di Pondok Pesantren juga harus memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama agar mampu bersaing dan menyongsong era Indonesia Emas 2045.
“Terima kasih Bu Nyai sudah datang jauh-jauh ke Solo jangan cepat-cepat pulang, nikmati banyak destinasi baru dan event di kota Solo”, ujarnya.
Gibran berharap, para Bu Nyai bisa sama-sama berusaha untuk meningkatkan kualitas SDM Pondok Pesantren agar mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan SDM unggul di Indonesia nanti.
“Setiap santri yang dipondok itu harus 5.0 (melek teknologi),” pungkasnya.
Inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim, Arifatun Choiri Fauzi mengapresiasi kesediaan Gibran menerima kunjungan dari para Bu Nyai. Ia mengatakan, tidak ada hal khusus yang disampaikan pihaknya kepada Gibran.
“Kita hanya silaturahmi saja, karena yang namanya Bu Nyai ini kan mengibaratkan Mas Gibran adalah putranya. Namanya seorang Ibu, putranya mau berjuang kan deg-gedan, gak bisa tidur, pada pertemuan ini kita ingin mendekatkan Mas Gibran dengan Bu Nyai,” tuturnya.
“Bu Nyai juga menyampaikan beberapa hal kepada Mas Gibran, yakni terus semangat, ingat dengan masyarakat kecil, ibadahnya dan shodaqohnya jangan lupa, terus yang paling penting tadi adalah kita berdoa,” tuturnya.
Baca juga: Disorot Gegara Kompori Pendukungnya saat Debat Capres, Gibran Minta Maaf
“Yang menjadi poin sentral, yang menjadi catatan bagus dari Ibu-ibu disini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri sekarang ini harusnya juga punya ketrampilan yang sama dengan yang berada di luar pesantren,” pungkasnya.