Channel9.id-Jakarta. PT Dompet Anak Bangsa (GO-PAY) di bawah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) mendapat kucuran pendanaan seri F dari perusahaan teknologi pembayaran digital global, Visa. Suntikan dana tersebut sebagai modal awal untuk mendukung ekspansi GO-JEK dan GO-PAY merambah pasar regional.
“Kami antusias berkolaborasi dengan Visa dalam meneruskan jangkauan solusi pembayaran digital ke seluruh Asia Tenggara,” ujar Chief Exexutive Officer GO-PAY, Aldi Haryopratomo, dalam keterangan resminya, Rabu 17 Juli 2019.
Menurut Aldi kedua perusahaan akan bekerja sama dalam memajukan sistem pembayaran nontunai dan menyediakan layanan yang seamless bagi konsumen di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. “Putaran pendanaan kali ini akan mendorong akselerasi pertumbuhan sistem pembayaran GO-JEK di tingkat ASEAN,” tuturnya.
Presiden GO-JEK Andre Soelistyo, mengatakan pendanaan dari Visa sebagai wujud kepercayaan terhadap model bisnis yang dimiliki perusahaan untuk mengembangkan ekosistem pembayaran digital. “Ini bukti kepercayaan investor,”kata dia.
Adapun Presiden Visa Regional Asia Pasifik Chris Clark menyatakan GO-JEK dan GO-PAY memiliki kesamaan fokus, yaitu membuat konsumen nyaman, memberikan kemudahan bagi konsumen di seluruh dunia untuk melakukan dan menerima pembayaran secara digital. Nantinya GO-JEK dan GO-PAY dapat memanfaatkan jaringan yang dimiliki Visa untuk memperluas jangkauan layanan keuangannya di Asia Tenggara.
Berdasarkan data CrunchBase, total nilai valuasi GO-JEK saat ini mencapai US$ 10 miiar dengan 28 investor yang menyokongnya. GO-JEK masuk dalam perusahaan rintisan dengan valuasi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.
Belum lama ini GO-JEK mendapat suntikan pendanaan seri F dari bank terbesar di Thailand, Thai Siam Commercial Bank (SCB) milik milik Raja Thailand Maharaja Vajiralongkorn. Sebelumnya GO_JEK mendapat suntikan dana dari Mitsubishi Motor Corp, Mitsubishi Corp dan PT Astra International Tbk.