Channel9.id – Jakarta. Muncul wacana agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Wacana ini mencuat setelah Jokowi memberikan pangkat jenderal kehormatan ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mendukung Soeharto diangkat menjadi pahlawan nasional.
“Secara pribadi saya setuju Pak Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional,” kata Mekeng, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, Soeharto memiliki jasa yang besar saat menjadi Presiden. Bahkan, lanjut Mekeng, Soeharto sudah mengabdi saat negara masih jauh dari kemerdekaan.
“Karena karya dan bakti beliau selama menjabat sebagai presiden dan bahkan sebelum kemerdekaan,” tuturnya.
Namun hingga saat ini, kata Mekeng, pihaknya belum membahas wacana itu secara khusus. Ia turut menanggapi sejumlah anggapan miring terhadap Soeharto selama dirinya menjadi presiden.
Mekeng menuturkan bahwa tak ada sosok yang sempurna. Semua orang menurut dia memiliki persepsi dan pandangan masing-masing.
“Memang ya di dunia ini ada yang perfect, semua orang punya pandangan sesuai persepsi masing-masing,” ucap Mekeng.
Soeharto awalnya ditunjuk sebagai pejabat presiden lewat Sidang Istimewa MPR pada 7 Maret 1967. Berdasarkan hasil Sidang Umum MPRS pada 27 Maret 1968, ia resmi diangkat menjadi presiden menggantikan Presiden ke-1 RI Soekarno.
Setelah diangkat, Soeharto terus menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia lebih dari tiga dekade atau selama 32 tahun.
Hingga pada 21 Mei 1998, Soeharto resmi mengundurkan diri dari kursi kepresidenan. Orde Baru pun resmi berakhir, namun jejak otoritarianisme, pelanggaran HAM, dan propaganda anti PKI masih menjadi pembahasan hingga saat ini.
Belakangan, nama Soeharto kembali ‘hidup’ lewat sebuah kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan memberikan pernyataan soal Pemilu 2024. Pernyataan AI Soeharto tersebut muncul di akun media sosial milih Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.
Erwin Aksa pun memberikan pernyataan bahwa kemunculan Soeharto sebagai pengingat bahwa selama memimpin Partai Golkar semasa hidupnya, Soeharto memiliki banyak prestasi khususnya dalam bidang pembangunan di Indonesia.
“Partai Golkar yang kita tahu dipimpin oleh Pak Harto selama beliau berkuasa banyak sekali prestasi yang dibangun kan sehingga beliau juga dijuluki bapak pembangunan Indonesia,” ujar Erwin.
HT