Channel9.id-Jakarta. Google saat ini sedang mengembangkan headset augmented reality (AR) bernama Project Iris, yang akan dirilis pada 2024 mendatang. Perangkat ini akan menggunakan prosesor Google khusus, kamera tracking menghadap keluar, dan menjalankan Android—kendati OS khusus juga dimungkinkan untuk pekerjaan tertentu. Selain itu, kemungkinan juga menggunakan rendering berbasis cloud untuk mengatasi keterbatasan daya pemrosesan headset.
Dilansir dari Engadget, sebuah sumber membocorkan bahwa saat ini manajer 3D Project Starline Clay Bavor dilaporkan sedang mengawasi proyek yang sangat rahasia. Adapun orang yang masuk ke dalam tim headset AR ini antara lain, kreator Google Assistant Scott Huffman, manajer ARCore Shahram Izadi, dan mantan pemimpin pengembangan OS in-house Meta Mark Lucovsky. Divisi Pixel juga diyakini terlibat dalam pengerjaan ini.
Baca juga:Â Google Bantah Berkolusi dengan Facebook Perihal Iklan
Sebelumnya, pada Oktober lalu, CEO Google Sundar Pichai mengisyarakatkan bahwa AR adalah investasi utama bagi perusahaan. Namun demikian, headset AR itu dikembangkan tanpa strategi pasar yang jelas, yang artinya target 2024 tidaklah pasti.
Langkah Google mengembangkan headset AR bukanlah suatu kejutan, mengingat situasi terus berkembang. Saat ini Apple dikabarkan akan membuat headset mixed reality, sementara Meta mengembangkan perangkat keras AR dan memulai metaverse. Nah, Google berisiko kehilangan pasar jika tidak menawarkan perangkat keras AR atau platform yang sesuai dengan situasi terkini.
(LH)