Channel9.id – Jakarta. Gosip politik santer, jelang pemiu 2024, eks Panglima TNI dan mantan Ketum Partai Hanura, Wiranto dikabarkan akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Gosip politik Wianto akan ke PAN, disambut baik oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno.
“Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau, itu akan menempati posisi yang sangat terhormat di PAN,” kata Eddy, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: OSO Terpilih Jadi Ketum Secara Aklamasi di Munas
Baca juga: PAN Tak Khawatir Amien Rais Bentuk Partai Baru
Adapun lebih lanjut soal bergabungnya Wiranto, Eddy melimpahkan kepada Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN yang memiliki wewenang untuk mengumumkan secara resmi.
Pengumuman resmi bergabungnya Wiranto akan dilakukan pada 26-28 Februari 2023 mendatang. Dalam rentang waktu tersebut pula, PAN mengadakan Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah.
“Kami juga akan memperkenalkan caleg-caleg PAN yang baru dan tokoh-tokoh yang bergabung ke PAN,” ujar Eddy.
Keputusan Wiranto beralih ke PAN, menurut Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir, sebagai hal yang wajar dan hak politik yang diatur konstitusi. Artinya, ia menghormati pilihan Wiranto untuk berganti partai.
Walaupun begitu, Inas sebagai Kader Hanura yang pernah didampingi oleh Wiranto turut merasa kehilangan sosok besar. Bagi Inas, Wiranto berjasa karena telah mendirikan partai Hanura dan melahirkan anggota dewan.
“Jika tidak, mungkin saya tidak pernah duduk di parlemen periode lalu,” ujar Inas, Kamis (16/2/2023)
Menurut Inas, pengalaman Wiranto tidak dapat diragukan lagi. Kiprahnya sudah dikenal sejak rezim Orde Baru hingga kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Terkahir Inas berkomentar terkait masuknya Wiranto ke PAN, “Ini adalah keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika Pak Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik PAN,” katanya.
HT