Nasional

GP Ansor Banten Sebut Juri Ardiantoro Layak Jadi Pj Gubernur Banten

Channel9.id – Jakarta. Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten mempertimbangkan beberapa nama yang diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten.

Hasilnya, PW GP Ansor Banten menilai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden (KSP), Juri Ardiantoro sebagai figur yang sangat layak menggantikan Al Muktabar yang masa jabatannya akan berakhir per 12 Mei 2023.

Sekretaris PW GP Ansor Banten Khoirun Huda mengatakan kelayakan Juri Ardiantoro untuk memimpin Provinsi Banten didasarkan atas pertimbangan bahwa ia adalah seorang akademisi sekaligus rektor di salah satu perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di DKI Jakarta.

Maka dari itu, Ansor Banten menilai Juri sebagai sosok yang secara objektif memiliki kerangka berpikir terstruktur dan memiliki orientasi yang panjang dan ke depan.

“Beliau juga salah satu staf di KSP yang memiliki modal pembangunan yang bisa digerakkan di Provinsi Banten dengan mengkombinasikan kemampuan akademisi intelektual organik juga memiliki kemampuan pengelolaan yang selama ini aktif di KSP dan membantu presiden Jokowi dalam konteks pembangunan di nasional,” kata Huda, Senin (3/4/2023).

Ia menjelaskan alasan lainnya yaitu karena Juri merupakan mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sehingga di tahun politik ini, dirinya dianggap sangat paham betul tentang proses demokrasi yang sangat produktif, yakni dapat memberikan penyadaran terhadap Provinsi Banten dalam menekankan partisipasi.

Selain itu, menurut Huda, Juri memiliki potensi untuk mensukseskan demokrasi yang dijauhkan dari proses analisis antara kontra produktif bagi demokrasi itu sendiri.

“Bang Juri ini sangat layak untuk mengembangkan proses demokrasi di Banten ini dengan menggerakkan seluruh entitas yang ada di Banten. Dengan pengalaman yang panjang di komisioner ini, Bang Juri akan mampu menjadikan Provinsi Banten sebagai sebuah pusat konsolidasi demokrasi yang fair, yang berkeadilan, serta melibatkan masyarakat dengan partisipasi yang tinggi,” ujarnya.

Huda mengungkapkan, Juri Ardiantoro juga memiliki basis tradisi yang kuat di akar rumput karena ia adalah satu pengurus Nahdlatul Ulama. Di samping itu, ia juga memiliki kaitan nasab karena sang istri adalah orang Kabupaten Pandeglang dan setiap Minggu dirinya langsung turun ke Banten meskipun tidak punya kepentingan apa-apa.

“Nah, ini saya kira menjadi modal utama bang Juri untuk melakukan proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat agar harapan masyarakat Banten dengan PJ ini bisa terwujud, kira-kira gitu,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, tokoh-tokoh ulama Banten juga mendukung Juri Ardiantoro untuk mengemban amanah sebagai Pj Gubernur Banten. Juri dianggap dapat menggerakkan bagaimana kebijakan itu diorientasikan untuk kepentingan orang banyak, bukan kepentingan golongan, apalagi kepentingan dirinya sendiri.

“Jadi untuk kepentingan orang banyak di Provinsi Banten yang berkeadilan, antara Selatan dan Timur, Utara Selatan, Utara Timur dan Barat akan dibangun dengan proses yang berkeadilan dan saya kira yang paling penting Bang Juri ini saya lihat akan memproporsikan dan sangat konsen pada pembangunan di Banten,” pungkasnya.

Baca juga: DPW Brantas Banten Usulkan Juri Ardiantoro Pj Gubernur Banten 2023, Ini Alasannya

Baca juga: Juri Ardiantoro, Berpetualang Dari Rawamangun ke Pentas Nasional

Baca juga: Juri: KPU dan Bawaslu Harus Satu Langkah Agar Pilkada Aman Covid-19

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89  +    =  90