Hot Topic Nasional

Gubernur Anies: Tanpa Rem Darurat Tempat Tidur Isolasi Bakal Penuh

Channel9.id-Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total sebagai langkah rem darurat terkait penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19).

“Kami menarik rem darurat, kami terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu,” ujarnya, Rabu, 9 September 2020.

Anies mengatakan PSBB total akan diberlakukan mulai 14 September 2020. Terkait dengan kebijakan itu sementara pembatasan lalu lintas berdasarkan nomor polisi ganjil-genap ditiadakan dan membatasi transportasi umum. Dia meminta pengelola perkantoran bersiap melakukan pembatasan.

Baca juga: Presiden Ingatkan Para Gubernur Tetap Fokus Kendalikan Covid-19

Anies menjelaskan jika tidak ada kebijakan rem darurat diperkirakan pada 17 September 2020 tempat tidur isolasi di Jakarta bakal penuh. “Hanya butuh 10 hari (17 September 2020) untuk mencapai tempat tidur isolasi terisi penuh,” ujarnya.

Menurut dia, setelah 17 September, tanpa rem darurat pasien Covid-19 tidak akan tertampung. “Jumlah pasien akan mencapai 4807 orang pada 6 Oktober 2020. Padahal 4807 tempat tidur baru terpenuhi pada 8 Oktober 2020.”

DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 terbanyak dengan 48.393 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.383 orang dinyatakan sembuh dan 1.317 orang meninggal dunia.

Jumlah orang yang dites dengan metode PCR dalam satu pekan terakhir sebanyak 55.424 orang atau di atas target WHO untuk Jakarta minimun tes 10.645 orang per pekan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

80  +    =  81