Channel9.id-Jember. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir bandang di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (2/2/2020).
Khofifah didampingi Bupati Faida dan Kepala Kepolisian Resor Jember AKBP Alfian Nurrizal. Dia mengatakan, penanganan pasca banjir di Jember cukup cepat. “Pemasangan bronjong cepat sekali. Kecepatan ini beriringan dengan psikososial terapi,” katanya.
Khofifah mengatakan, jika rasa aman sudah muncul, maka rehabilitasi pasca bencana akan cepat berjalan. “Bisa dibayangkan banjir bandangnya kemarin sore. TNI dan Polri sudah memasang bronjong dan sand bag,” katanya.
Khofifah minta identifikasi korban diperjelas. “Setelah tanggap darurat kita bisa langsung melakukan rekonstruksi,” katanya.
Khofifah bersyukur layanan pendidikan tidak terdampak. Pemerintah menyiapkan kendaraan untuk menjemput para siswa agar bisa bersekolah. Ini juga bagian dari terapi sosial.
Sementara itu, Bupati Faida menjelaskan, ada 137 keluarga terdampak banjir bandang Sungai Jompo dan 450 orang mengungsi. “Satu orang ibu hamil, 10 orang lanjut usia, dan 9 balita,” katanya.
Alat berat sudah diturunkan untuk memasang bronjong 130 meter. “Yang terkikis 70 meter (tepian sungai),” kata Faida.
Akses jalan alternatif sudah dibangun bergotong royong. “Hari Senin anak-anak kita pastikan berangkat sekolah walau aksesnya masih darurat. Bantuan dari Pemprov sudah sampai di sini,” kata Faida.