Channel9.id-Jakarta. Album musik bisa menjadi bukti eksistensi sebuah band. Demikian dengan Gugun Blues Shelter (GBS) yang kembali membuktikan eksistensinya lewat gebrakan baru yang tak biasa. Setelah berhasil menggondol penghargaan AMI Awards 2024 berkat album ‘Coming Out’, kini GBS hadir dengan album akustik berjudul ‘Live Unplugged’ yang terasa lebih jujur dan personal.
“Kalau buat GBS sendiri sih kita mencoba sesuatu yang berbeda, kayaknya orang udah sedikit melupakan dan terlena dengan single-single, gak pernah buat full album,” kata Gugun kepada wartawan di Rendezvoo Coffee & Eatery, Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2025).
Karya ini jelas beda dari rilisan sebelumnya, karena kali ini GBS mempertaruhkan rasa dalam format rekaman live tanpa polesan digital berlebihan. Album Live Unplugged berisi 10 lagu pilihan yang diambil dari katalog lagu mereka sebelumnya, baik dari rilisan baru maupun lama. Semuanya dikemas ulang dengan aransemen akustik yang lebih hangat dan dekat ke telinga pendengar.
“Ada beberapa lagu yang ada di album terakhir judulnya Coming Out, ada tiga lagu, sisanya lagu-lagu lama,” beber Gugun.
Pilihan ini jadi cara mereka menyegarkan materi lama yang mungkin terlupakan, termasuk lagu underrated kayak Putus Cinta. Dalam proses perekaman, GBS mengusung pendekatan live performance tanpa banyak pengulangan take. Gugun bilang mereka lebih memilih mengalir aja, merekam momen dan energi yang jujur dari awal sampai akhir.
“Main aja terus, karena kita gak mikirin ada kesalahan jadi lanjut terus,” papar Gugun.
Proses rekaman dilakukan di markas AFE Records dengan pemantauan akustik yang matang demi menghindari gangguan teknis. Gugun mengaku kendala paling sering justru datang dari urusan teknis kecil seperti mic atau gema ruangan.
“Mic gak nyala, dan lain-lain. Makanya bikin di markas AFE, sudah dipantau gemanya seberapa,” tegasnya.
Di sisi visual, seluruh proses performa direkam dalam bentuk video yang bisa disaksikan di YouTube AFE Records. Mereka memilih lokasi sederhana nan cozy di Rendezvoo Coffee & Eatery untuk menekankan kesan santai dan dekat.
“Ini awal-awal berusaha bikin yang kecil dulu, kita capture momennya aja ” tutur Gugun.
Meski sudah puas dengan format akustik yang sederhana ini, Gugun mengaku punya rencana buat menambah elemen instrumen di proyek-proyek live ke depan. Ia ingin memperluas ekspresi musikal GBS dari katalog 11 album yang sudah mereka miliki.
“Kedepan gua pengin ada tambahan elemen musik lagi, sempat ngobrol sama eksekutif produser buat album live aja,” jelasnya.
Dalam proses produksi, Gugun juga dibantu oleh rekannya Doni Dwijo yang turut menyempurnakan beberapa bagian teknis, terutama di area perkusi. Meski sebagian besar direkam secara live, mereka tetap menambahkan beberapa layer untuk keseimbangan suara.
“Gua dibantu teman gua Doni Dwijo yang menyulap itu semua. Cuma di bagian perkusi aja sih overdub karena mic-nya harus benar,” tegasnya.
Album Live Unplugged sudah ada di berbagai platform musik digital dan menjadi penanda babak baru GBS dalam bermusik. Walau sederhana, album ini jadi bukti bahwa ketulusan dan kematangan musikal mereka tetap bersinar.
Baca juga: Andien Rilis ‘Bahagia di Ujung Jalan (New Buzz in Life)’ Terinspirasi Mobil Listrik
Kontributor: Akhmad Sekhu
