Channel9.id – Jakarta. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus mengatakan bahwa urusan NU adalah memenangkan Indonesia, dibanding terlibat politik praktis dalam Pilpres 2024.
“Saya tadi sudah ketir-ketir, saya ketika Ketua Umum [PBNU Yahya Cholil Staquf] pidato, Rais Aam [PBNU Miftachul Akhyar] pidato, ketar-ketir. Jangan-jangan menyinggung pilpres,” katanya dalam pembukaan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta, dikutip dari YouTube TVNU, Senin (29/1/2024).
Gus Mus mengungkapkan, apabila salah satu dari kedua tokoh petinggi NU itu sampai menyinggung pilpres dalam pidatonya, maka dia akan beranjak keluar dari ruangan forum tersebut. Hal ini tak terlepas dari pendiriannya bahwa NU tidak memiliki kepentingan tertentu dalam pilpres, melainkan justru harus berfokus untuk meningkatkan kinerja.
Itu sebabnya, dia menegaskan bahwa urusan NU adalah memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres yang tengah berkontestasi menuju hari pemungutan suara 14 Februari mendatang.
“Aku wis niat, begitu nyebut Pilpres [dalam pidato], saya terus keluar. Soalnya itu bukan urusan NU. Urusannya NU itu memperbaiki kinerja, memenangkan Indonesia, bukan memenangkan capres,” jelasnya.
Gus Mus lantas menutup pembicaraannya dengan memimpin para hadirin untuk berdoa, salah satunya agar bangsa Indonesia senantiasa dirahmati.
IG
