Nasional

Hadapi Dampak Kenaikan BBM, Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman

Channel9.id – Gresik. Kenaikan BBM memang memberatkan rakyat, namun pemerintah jauh-jauh hari sudah   mengantisipasi dampak kenaikan BB dengan menyiapkan BLT kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak.

Hal tersebut disampaikan oleh H. Khilmi, Anggota DPR RI Komisi VI  dalam seminar sosialisasi dampak kenaikan BBM yang diselenggarakan di  Gresik  27 Desember 2022.

“Dengan adanya BLT maka masyarakat tetap memiliki daya beli, ditengah adanya kenaikan berbagai bahan pokok,” jelasnya. BLT langsung diterima masyarakat besarannya Rp 900 ribu rupiah yang diterima setiap tiga bulan.

Menurut Anggota DPR dari Dapil Gresik-Lamongan tersebut,  dalam menyikapi perkembangan kenaikan harga BBM, pihaknya sudah memberikan masukan kepda pemerintah. Agar kenaikan ini tidak terlalu memberatkan masyarakat. Kenaikan harga BBM terjadi  akibat dari naiknya harga minyak dunia, subsidi pemerintah sudah terlalu besar, sehingga dengan berat hati harga BBM naik.

“Tiap tahun terjadi lonjakan subsidi BBM yang sangat besar, pada tahun 2021 semester 1 lonjakannya mencapai 25,4 Triliun. Pada tahun 2022 naik lagi menjadi 142 Triliun,” jelasnya.

Menaikan harga adalah pilihan yang sulit, disatu sisi jika tidak dinaikkan beban subsidi pemerintah akan menggerus keuangan negara, namun jika naik akan terjadi inflasi yang berdampak kepada kenaikan harga  berbagai macam bahan pokok dan lainnya.

Inflasi ini akan membebani semua masyarakat, tidak hanya mereka yang punya kendaraan bermotor, namun juga masyarakat miskin yang tidak menggunakan kendaraan motor. Untuk itu pemerintah tak hanya memberikan BLT untuk meningkatkan daya beli namun juga memberikan subsidi upah dan subsidi transportasi angkutan umum.

Jika BLT diberikan kepada kelompok rentan, mereka yang berpenghasilan kecil dan tergolong pra sejahtera, maka subsidi upah diberikan kepada pekerja yang memiliki gaji dibawah Rp 3,5 juta rupiah. Sedangkan Subsidi transportasi umum diberikan kepada para pemilik kendaraan umum yang menyediakan alat transportasi masyarakat.

Namun BBM juga tidak akan terus naik karena suatu saat jika harga minyak dunia juga turun, maka pemerintah juga akan menyesuaikan penurunannya. “Naik turunnya harga BBM sangat dipengaruhi oleh harga minyak dunia, kalau harga turun, maka harga BBM di Indonesia juga ikut turun,” jelas Khilmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  60  =  65