Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk memonitor kenaikan harga di tiap daerah guna mengendalikan inflasi. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang mendorong penurunan inflasi.
“Terutama di daerah-daerah rawan (inflasi),” imbuh Tito. “Pemerintah pusat dan daerah juga perlu mendorong inovasi dan terobosan untuk berkolaborasi dalam penanganan inflasi.”
Lebih lanjut, Tito mengimbau agar anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dan Bantuan Sosial (Bansos) diberdayakan secara optimal dengan pendampingan dari kejaksaan, TNI, Polri.
“Mohon manfaatkan betul, termasuk untuk intervensi pada masyarakat seperti untuk transportasi, untuk masyarakat yang kesulitan, hingga untuk operasi pasar… ini bisa dimanfaatkan,” tuturnya.
Berangkat dari itu, Tito mendorong kepala daerah untuk mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memaksimalkan realisasi anggaran belanja daerah itu “mengingat sudah akhir tahun.”
Ia juga mengingatkan pentingnya mengantisipasi kenaikan harga—misalnya, bahan pangan—karena naiknya permintaan, yang mungkin terjadi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengingatkan perlunya penggunaan APBD secara optimal untuk mengendalikan inflasi. Termasuk untuk subsidi transportasi hingga operasi pasar atau pasar murah.
Zulkifli menambahkan bahwa pemerintah dan distributor perlu turun ke pasar untuk pastikan kelancaran alur logistik barang kebutuhan pokok pada periode Natal dan Tahun Baru. “Sinergi dan kolaborasi atau kerja sama antardaerah adalah kunci pengendalian inflasi,” tandas dia.