Channel9.id – Jakarta. Akun @xdigeeembok menuding Haikal Hassan pernah transfer uang sebesar Rp5 juta ke Wahyu Budi Laksono, penyebar data Denny Siregar.
Wahyu Budi Laksono merupakan nama dari sebuah akun @Opposite689. Akun @xdigeeembok mencurigai adanya keterlibatan Haikal Hassan dengan kasus bocornya data pribadi milik Denny Siregar.
“Nama saya ada dalam kupasan yang dibuat @xdigeeembok tentang kebocoran data. Dan saya DM yang bersangkutan karena enaknya tabayun, ngobrol, dialog, terbuka, ketawa-ketawa,” kata @haikal_hassan di Twitter, Minggu (12/7).
Haikal Hassan justru mengajak akun @xdigeeembok untuk datang ke rumahnya.
“Saya menganggap semua temen aja, gak perlu ada musuh. Itu sebabnya saya selalu open, wajah, alamat, hp, kegiatan dan lain-lain. Siapapun termasuk @xdigeeembok Silahkan datang ke rumah. Klik yayasan Haikal Hassan di google,” katanya.
Haikal Hassan menjelaskan, dirinya memang pernah transfer duit ke pembocor data Denny Siregar. Namun, uang itu untuk membantu keluarga Wahyu, bukan untuk kejahatan.
“Untuk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu untuk kebutuhan primer keluarganya di Jakarta. Dan yang bersangkutan bukan orang yang ada dalam daftar yang dikeluarkan polisi untuk dicari. Kalau ada data itu, mustahil saya mau transfer, karena itu membantu sebuah kejahatan. @xdigeeembok,” ujar Haikal.
Haikal mengakui juga pernah DM ke sejumlah orang yang berseberangan dengannya.
“Netizen yang baik, jangan ngomporin ya.. Saya komunikasi ke deni siregar, permadi arya, dll. Tanyakan ke mereka semua. Termasuk DM ke @xdigeeembok Buat apa musuhan, hp saya? 0818791979. Silahkan wa, telp, datang dll. Catet, tidak ada yang rahasia bagi negara,” katanya.
Haikal Hassan bahkan terang-terangan menyebut alamat yang bisa dikunjungi oleh @xdigeeembok.
“@xdigeeembok Alamat saya? Klik yayasan Haikal Hassan di google. Ada semua disana. jadwal saya bicara dimanapun ada di instagram(haikalhassan_quote) Ini namanya takut? Yang lain berani? Kalau ditutupi, artinya takut dan ada yang disembunyikan,” katanya.
Tudingan dirinya menyarankan kabur kepada Wahyu juga dijelaskan oleh Haikal.
“Saya menyarankan kabur? @xdigeeembok Silahkan tanyakan ke @CCICPolri. Gak ada yang rahasia bagi negara. Siapa yang cooperatif??? dan berkali-kali saya telah jelaskan langsung ke para petinggi Polri. Bahkan TOP LEVEL.” katanya.
Dia pun menanggapi hasil layar tangkap yang memperlihatkan uang di ATM sebanyak Rp2 triliun.
“Screen shoot 2T???? @xdigeeembok seorang yang jago. Tulus saya DM mau belajar, lalu izin follow, dijawab asik: oke beh. Dan screen shoot 2T itu mau tanya apakah itu betul atau tidak? Itu data orang yang ngajakin bisnis. Namun @xdigeeembok belum jawab, malah sebar di netizan,” kata Haikal.
“Maksud saya, mau tanya apakah screen shot itu betul atau tidak, agar jangan dibohongin urusan bisnis ikan dalam kemasan. Tidak etis kalau saya beberkan, namun saya simpan. Dan kalau jumpa barulah saya sampaikan semua percakapan dan dokumen. Begitu @xdigeeembok. Paham?” sambungnya.
Dalam kalimat akhir, Haikal Hassan memaparkan jika ia membuka semua akses seperti nomor telpon, alamat dan lainnya karena ia mengaku bukan pengecut.
“Semoga jelas semua. Ingatlah, 1 musuh kebanyakan, 1000 teman masih kurang. Saya membuka akses telp, alamat, jadwal, photo, dll. Karena saya bukan pengecut dan bukan pelanggar hukum. Pada berani seperti saya?????? Yuk dialog, ngobrol, ngopi, ketemuan ketawa-tawa itu enaaak… WA yaa,” pungkasnya.
(HY)