Channel9.id-Jakarta. Akhirnya Hammersonic resmi mengumumkan tema dan jadwal untuk gelaran tahun 2026. Festival rock terbesar se-Asia Tenggara ini mengusung tema ‘Hammersonic 2026: Decade of Dominion’ dan akan berlangsung selama dua hari, 2 dan 3 Mei 2026 di Jakarta, Indonesia.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ravel Entertainment selaku promotor, yang menyampaikan kabar itu menjadi puncak dari berbagai rangkaian acara musik keras yang telah digelar sejak tahun 2024, perayaan satu dekade perjalanan Hammersonic sebagai festival musik keras terbesar di kawasan ini.
“Tahun 2026 ini bukan sekadar selebrasi perjalanan panjang Hammersonic, melainkan juga bukti nyata dominasi kami di panggung rock Tanah Air dan Asia,” ujar Ravel Junardy melalui keterangan persnya, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Ravel Junardy menerangkan bahwa Hammersonic akan terus tumbuh, berkembang dan berevolusi. ‘Kami bukan hanya menyatukan antar lintas generasi, tapi menciptakan gelombang baru,” terang Ravel Junardy.
Ravel juga menegaskan bahwa edisi ke-10 ini akan dirancang lebih megah dan spektakuler dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menariknya lagi strategi mereka dalam mengumumkan line-up band internasional secara bertahap.
Hammersonic 2026 bukan hadir begitu saja. Festival ini merupakan ujung dari rentetan konser besar yang digelar selama dua tahun terakhir. Perjalanan menuju “Decade of Dominion” dimulai Oktober 2024 dengan kedatangan band metal asal Inggris, While She Sleeps.
Selanjutnya, panggung Hammersonic menyambut legenda punk rock dunia, Green Day, pada Februari 2025. Tak berhenti di situ, promotor menghadirkan Hammersonic Convention serta menggelar tur Saosin di 5 kota besar Indonesia pada Mei 2025, menyasar para pecinta emo.
Band alternatif rock papan atas asal Inggris, Muse, pun ikut memeriahkan rangkaian ini pada September 2025. Sementara itu, puncak pre-event akan ditutup oleh konser band legendaris asal Amerika Serikat, Foo Fighters, yang dijadwalkan tampil pada Oktober 2025.
Hammersonic bukan sekadar festival, melainkan bentuk konsolidasi dari berbagai sub-genre musik keras—dari death metal, metalcore, hardcore punk, black metal, punk rock, emo, hingga grindcore. Gelaran ini bukan hanya dinantikan oleh komunitas musik dalam negeri, tetapi juga menjadi destinasi utama bagi penggemar musik cadas dari berbagai belahan dunia.
Ravel Entertainment terus berkomitmen membangun komunitas yang solid dan progresif yang tercermin dalam konsistensi mereka menghadirkan festival yang berkualitas. Tahun 2026 menjadi pembuktian bahwa musik keras di Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata.
“Kami bukan hanya menyatukan antar lintas generasi tapi menciptakan gelombang baru,” pungkas Ravel.
Baca juga: Green Day Siap Konser Tunggal di Ancol, Jakarta pada 15 Februari 2025
Kontributor: Akhmad Sekhu