Hapus Kemiskinan, Pemerintah Kembali Gelontorkan Bantuan Tunai Langsung
Ekbis

Hapus Kemiskinan, Pemerintah Kembali Gelontorkan Bantuan Tunai Langsung

Channel9.id-Jakarta. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman, memastikan alokasi bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa akan tepat sasaran ke masyarakat penerima pada 2023. Penyaluran berdasarkan pendataan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

“Untuk ketepatan penerima BLT, kami akan pakai data terupdate dari P3KE Kemenko PMK,” kata Luky, Rabu, 8 Februari 2023.

Kementerian Keuangan mengalokasikan minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari dana desa atau sebesar Rp17,0 triliun untuk program perlindungan sosial berupa BLT. Secara total DJPK mengalokasikan sebesar Rp70 triliun untuk dana desa pada 2023 naik Rp 2 triliun dari 2022.

Selain untuk BLT, dia menyampaikan dana desa 2023 diprioritaskan untuk program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen atau sebesar Rp13,6 triliun. Kemudian dana operasional pemerintah desa maksimal tiga persen atau sebesar Rp2,04 triliun. Selanjutnya, prioritas lainnya untuk program kesehatan termasuk penanganan stunting dan penyertaan modal kepada badan usaha milik desa (BUMD).

Pada  2023 ini, DJPK menyempurnakan kebijakan anggaran dana desa dengan memperhatikan kebutuhan masing-masing desa, performance based dan sinergi penggunaan dana melalui penilaian kinerja desa. Pada 2022 penyaluran dana desa mencapai Rp67,9 triliun, atau turun 5,5 persen yoy, dari sebelumnya sebesar Rp71,9 triliun pada 2021.

Selain itu, DJPK melaporkan penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp816,2 triliun pada 2022. Angka ini meningkat 3,9 persen yoy dibandingkan 2021 sebesar Rp785,7 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  32  =  39