Channel9.id-Jakarta. Sebelum pemilihan rektor, Univeritas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan rapat senat tertutup menghadirkan tiga calon rektor yang akan dipilih oleh Senat dan perwakilan dari Kemendikbudristek.
Ketua senat, Prof. Hafid Abbas membuka rapat senat tertutup yang juga merupakan pemilihan rektor periode 2023-2027. Prof. Abbad menyebut bahwa pemilihan calon rektor ini merupakan hajatan empat tahunan yang bersejarah. “ Berkait dengan transisi BLU ke PTNBH,” ucapnya saat sampaikan sambutan pembuka rapat senat ini.
Ia pun menyampaikan harapan agar terjadinya kolaborasi dibawah kepemimpinan rektor yang kondusif. Hal tersebut menurutnya berkaitan dengan impian UNJ untuk mencapai Universitas kelas dunia yang dapat menjalankan Tridharma perguruan tinggi bagi masyarakat. “ Ikhtiar penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin terjadi tanpa kepemimpinan yang kondusif” ucapnya.
Proses pemilihan rektor ini juga menghadirkan perwakilan dari Kemendikbudristek. Sri Gunan Pratiwi, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa kampus harus mendukung kolaborasi dengan berbagai program kementerian. “Saat ini kita sedang bergerak di MBKM, semoga dapat sinergi dengan berbagai kementerian,” ujarnya
Selain itu, ia menyinggung bahwa rektor UNJ kelak harus dapat mendukung Kerjasama dengan Kemendikbudristek. “Siapa yang terpilih agar bisa didukung dan bekerjasama dengan kementerian,” pungkasnya.
Sebelumnya, UNJ telah mengadakan rapat senat terbuka yang menghadirkan empat bakal calon rektor yakni, Prof. Ucu Cahyana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Dr. Muhammad Yusro dari Fakultas Teknik (FT), Dr. Nofi Marlina Siregar dari Fakultas Keolahragaan (FIK), dan Prof. Komarudin dari Fakultas Ilmu sosial (FIS) dan rektor UNJ.
Baca juga: Rektor UNJ Tegaskan PTNBH Bukan Komersialisasi Pendidikan, Namun Otonomi Tata Keloka Kampus
Pada perkembangannya, senat akan menentukan tiga calon rektor dari empat bakal calon rektor. Prof. Komarudin, Prof. Ucu Cahyana, dan Dr. Muhammad Yusro diangkat menjadi calon rektor UNJ.