Channel9.id – Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui KSR PMI Unit UNJ bekerja sama dengan PMI Kota Bekasi serta Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan kegiatan donor darah di Aula Bung Hatta UNJ, Selasa (10/10/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Karantina Pertanian ke-146 yang jatuh pada 18 Oktober 2023 mendatang.
Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor UNJ Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Totok Bintoro, Kepala BBUSKP Sriyanto Ph.D, dan perwakilan dari PMI.
Dalam sambutannya, Prof. Totok Bintoro atas nama institusi mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada pihak terkait karena telah bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan. Menurutnya, donor darah ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar semakin banyak orang yang terbantu dan saling membantu satu sama lain.
“Salam hormat juga dititipkan kepada Saya dari Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ karena berhalangan hadir untuk mempersiapkan wisuda 118 di Sentul,” ujarnya.
Totok pun berharap kegiatan kemanusiaan ini dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang. “Mari kita laksanakan donor darah dengan gembira dan senang hati” pungkasnya.
Selanjutnya, Sriyanto juga mengucapkan terima kasih kepada UNJ dan PMI Kota Bekasi karena telah memfasilitasi kegiatan donor darah ini. Ia mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan rutinitas BBUSKP, paling tidak setahun sekali.
“Mudah-mudahan setetes atau dua tetes yang bapak ibu sumbangkan dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan baik pasca operasi atau penyembuhan penyakit. Dan dengan donor darah ini akan memberikan manfaat terkait sel darah merah dapat meregenerasi Lebih cepat dan tentu juga dapat menurunkan kadar kolesterol,” ungkapnya.
Baca juga: Rektor UNJ: Ancaman Saat Ini Bukan Hanya Bencana Alam, Tapi Juga Bencana Sosial
Sementara itu, Ayu selaku perwakilan dari PMI Kota Bekasi menyampaikan syarat-syarat untuk melakukan donor darah, di antaranya sehat jasmani dan rohani, kisaran usia 17 hingga 60 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, tidur minimal lima jam, tidak sedang mengonsumsi obat minimal H-5 donor, tidak sedang menstruasi (bagi wanita), tidak memiliki riwayat penyakit menular melalui darah, dan interval donor minimal 60 hari.
HT