Channel9.id – Jakarta. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengirimkan tiga taruna Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS) sekaligus.
Para taruna itu mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah AS. Adapun tiga akademisi itu adalah Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) ColoradoColorado
Pengiriman itu merupakan hasil diplomasi Prabowo Subianto dengan US Secretary of Defense/Menhan AS pada Oktober 2020.
Prabowo menyampaikan, pengiriman taruna Akmil di tiga Akademi Militer bergengsi sekaligus ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.
“Ini pertama kalinya taruna Indonesia raih beasiswa mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer unggulan AS sekaligus. Kalian membanggakan,” kata Prabowo, Minggu 4 Agustus 2022.
Pada Oktober 2020, Prabowo kala itu meminta US Secretary of Defense/Menhan AS saat itu Mark T Esper agar taruna Indonesia diberi kesempatan menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil tersebut.
Permintaan itu kemudian disanggupi oleh Mark. Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna telah dikirim untuk menjalani pendidikan ke AS, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho dari Akademi Angkatan Laut (AAL) RI ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho dari Akademi Angkatan Udara (AAU) RI ke USAFA.
Pada Juli 2022 lalu, Indonesia berhasil mengirim tiga taruna ke tiga akmil sekaligus di AS untuk pertama kalinya, yaitu Roosevelt C Purba ke Westpoint, Hikmal Fikri Wildan ke USNA, dan Muhammad Rafi Maulana ke USAFA. Mereka akan belajar selama empat tahun di masing-masing akademi.
Prabowo memang sejak menjabar jadi menteri pada November 2019, telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia.
Selain itu, Indonesia sudah memulai mengirimkan taruna akmil ke Royal Military Sandhurst, Inggris. Salah satu akademi militer tertua dan bergengsi di dunia selain di AS.
Roosevelt, yang berasal dari Akademi Angkatan Darat, berharap dapat menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya di West Point dan berinteraksi dengan kadet dari seluruh dunia.
“Untuk menambah wawasan saya di sana,” ujar pria asal Medan tersebut.
Sementara itu, Hikmal dari Akademi Angkatan Laut pun mengatakan dirinya berharap dapat belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya di USNA, terutama mengenai teknologi pertahanan.
“Agar bisa diimplementasikan saat nanti saya berdinas di Angkatan Laut Republik Indonesia,” kata pria asal Surabaya itu.
Rafi dari Akademi Angkatan Udara juga berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan bertemu dengan para kadet dari seluruh dunia di USAFA.
“Pengetahuan yang kami dapat akan diaplikasikan saat kembali ke Indonesia,” kata dia.
HY