Hati-Hati! Olahraga Berlebihan Berisiko Bagi Tingkat Kesuburan
Lifestyle & Sport

Hati-Hati! Olahraga Berlebihan Berisiko Bagi Tingkat Kesuburan

Channel9.id-Jakarta. Ada segelintir orang yang berharap bisa mendapat efek olahraga dengan segera. Karena motivasi ini, mereka sengaja olahraga rutin bahkan berlebihan. Namun, tahukah Kamu bahwa olahraga berlebihan bisa memengaruhi tingkat kesuburan reproduksi?

Olahraga rutin memang baik bagi tubuh karena membantu mengontrol berat badan, menjaga kadar gula darah agar stabil, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga meningkatkan suasana hati.
Namun, lain dampaknya kalau olahraga dilakukan secara berlebihan. Pasalnya, olahraga berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menurunkan tingkat kesuburan.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa olahraga intensitas berat selama lebih dari satu jam per hari berpotensi menghambat ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari indung telur menuju tuba falopi untuk dibuahi sperma.

Untuk memproduksi hormone yang mengatur mekanisme ovulasi, tubuh sejatinya memerlukan lemak dan energi. Namun, olahraga berlebihan memungkinkan tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi. Hal inilah yang bisa menghambat tubuh menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi.

Proses ovulasi yang terhambat itu bakal mengganggu siklus mentruasi. Nah, saat siklus ini terganggu, dinding rahim bisa menipis. Kondisi ini membuat embrio sulit berkembang menjadi janin jika pembuahan terjadi.

Bukan hanya perempuan yang kesuburannya terganggu akibat olahraga berlebihan. Hal serupa bisa juga terjadi pada pria. Bagi pria, olahraga berlebihan bisa menurunkan kualitas sperma, baik jumlah ataupun kemampuannya untuk bergerak. Ini membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil.

Meski begitu, perlu diingat bahwa olahraga tetap bermanfaat bagi tubuh dan meningkatkan kesuburan jika dilakukan dengan benar. Hanya saja, Kamu sebaiknya jangan olahraga berlebihan. Berangkat dari itu, perihal olahraga, Kamu sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.

1. Terapkan gaya hidup sehat
Kamu sangat disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat. Dalam hal ini, Kamu perlu memerhatikan pola makanmu, mulai dari pilihan makanan, porsi, hingga waktu makan. Barengi pula dengan istirahat yang cukup dan pengelolaan stres yang baik.

Kamu disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kamu pun perlu membatasi asupan kafein.

2. Sesuaikan olahraga dengan berat badan
Kalau berat badanmu sudah ideal, Kamu disarankan untuk tak melakukan olahraga lebih dari 4 jam dalam seminggu. Kamu juga bisa melakukan olahraga intensitas ringan, seperti yoga atau berjalan kaki. Olahraga ini santai dan tak membebani otot.

Namun bila berat badan berlebih, lakukan olahraga minimal 5 jam per minggu. Disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti senam aerobik, bersepeda, atau berenang, guna membakar lebih banyak kalori.

Ingat, bila sudah mencapai berat badan ideal, kurangi intensitas dan waktu olahraga. Jika terus melakukan olahraga berlebihan meski sudah mendapatkan berat badan ideal, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesuburan.

Kalau Kamu bingung harus memilih olahraga seperti apa yang cocok dan tak berisiko bagi bagi tingkat kesuburan, cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =