Hot Topic Nasional

Hendak Ziarah ke Makam Ayahnya, Kakak-Adik dari Bogor Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Channel9.id – Jakarta. Sebagian korban tewas kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 sudah teridentifikasi. Dari 12 korban yang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan kakak beradik dari Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mereka adalah Najwa Ghefira dan adiknya, Aisyah Hasna Humaira Nazwa Ghefira dikenang sebagai alumi SMAIT Insantama Bogor. Sedangkan Aisyah Hasna berstatus siswi kelas 12 SMAIT Insantama Bogor.

Melalui media sosial, keluarga besar SMAIT Insantama menyampaikan turut berduka atas wafatnya Aisyah dan Najwa.

“Keluarga Besar SIT Insantama Bogor turut berduka atas wafatnya: Aisya Hasna Humaira Siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor dan Najwa Ghefira Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor. Semoga Allah SWT mengampuni dan menerima amal shalihnya, dan menempatkannya dalam surga-Nya. Semoga Allah SWT kuatkan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin,” demikian ucapan duka dari SMAIT Insantama yang beredar di media sosial, dikutip Selasa (9/4/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Najwa dan Aisyah berangkat dari rumahnya di Perumahan Rumah Sakit PMI Blok C1/ 15 RT 003 RW 11, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, menuju Kuningan untuk ziarah ke makam sang ayah di kampung nenek. Najwa dan Aisyah berangkat bersama bibi mereka, Eva Daniawati.

“Yang berangkat Aisyah sama Nazwa, satu lagi adik kandung ibu mereka Ibu Cici (Eva Daniawati, dari keterangan identitas di lokasi),” kata Hilman, salah satu tetangga korban.

“Mau ke makam bapaknya, di makaminnya di Kuningan, tinggalnya di sini juga, tapi tahu mereka berangkatnya tadi siang Ibu Cici (ibu Aisyah dan Nazwa) ketemu di sini rumah saya ketemu ibu saya, ada tim perawat menghubungi ke ibu saya langsung ke Ibu Cici, ini komplek rumah sakit PMI,” imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Sukaraja, Polres Bogor, Kompol Birman Simanullang mengatakan, jenazah Nazwa dan Aisyah akan dimakamkan di samping pusara sang ayah di Kuningan, Jawa Barat.

“Kabarnya tidak dibawa ke Bogor, tapi langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana,” kata Kapolsek Sukaraja,

Menurutnya, korban akan dimakankan dekat kuburan ayahnya. “Ayahnya sudah meninggal, katanya mau dimakamin di sana,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Km 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Senin (8/4/2024). Dari 12 korban meninggal, diidentifikasi 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa bernopol B-7655-TGD, mobil Grand Max bernopol B-1635-BKT, dan mobil Daihatsu Terios dengan nopol yang masih belum diketahui.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat diterapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Mobil GrandMax yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.

Kemudian, bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Grand Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Grand Max terbakar. Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan GrandMax hingga mobil itu ikut terbakar.

Dalam insiden ini, tidak ada korban selamat yang berada di dalam mobil Gran Max. Sedangkan tiga korban lain mengalami luka ringan dan berat.

Sebanyak 12 jenazah itu kini berada di RSUD Karawang. Jasad korban diserahkan ke rumah sakit dengan kondisi pada umumnya terbakar.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  51  =  52