Kesra

Hetifah Sjaifudian: PJJ Harus Dievaluasi

Channel9.id – Jakarta. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dievaluasi. Sebab, pelaksanaan PJJ tak bisa digunakan untuk semua sekolah di daerah. Penerapan PJJ tak bisa dipukul rata.

“Tidak bisa dipakai untuk semua daerah dan untuk semua sekolah bahkan untuk setiap anak, karena Indonesia sangat beragam,” kata Hetifah dalam diskusi virtual, Selasa (28/7).

Hal itu diungkapkan karena Hetifah mendapat banyak keluhan dari orang tua siswa dan tenaga pendidik.

“Kebanyakan keluhan muncul dari daerah-daerah terpencil atau tertinggal yang memiliki keterbatasan teknologi dan fasilitas untuk menunjang pembelajaran daring,” kata Hetifah.

Karena itu, Hetifah meminta Kemendikbud melakukan evaluasi pelaksanaan PJJ. Pun Kemendikbud harus menyampaikan data hasil evaluasi PJJ ke publik.

“Kemendikbud harus ada data dan evaluasi. Kemendikbud harus menyampaikan data mengenai peta perkembangan hasil evaluasi PJJ,” kata Hetifah.

Dalam hal ini, Hetifah meminta Kemendikbud memetakan kebutuhan dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Survei yang belakangan dilakukan Kemendikbud dinilainya tidak cukup untuk menjadi solusi dan pijakan kebijakan yang dikeluarkan kebijakan.

“Kemendikbud harus memiliki data mapping menyeluruh sehingga tiap sekolah bisa menjawab berapa siswa di sekolah itu yang belum memiliki akses internet di rumahnya atau tidak memiliki gawai,” katanya.

Kendati demikian, Hetifah sadar, sebagian sekolah di daerah sudah ada yang menyiapkan pembelajaran tatap muka dengan prosedur yang tegas. Namun, ada atau tidak pandemi Covid-19, Kemendikbud harus tetap mengevaluasi seluruh kebijakan.

“Ada atau tidak ada pandemi anak kita harus tetap belajar,” ujar Hetifah.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +    =  11