Channel9.id – Jakarta. Siswi SMP berinisial AE (13), ditemukan tewas terbungkus karung putih di sebuah parit di bawah rel kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023) dini hari tadi.
Siswi kelas IX asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu sempat dilaporkan hilang. Berdasarkan laporan keluarga korban ke polisi, AE disebut hilang pada 17 Mei 2023 lalu.
Sebelum menghilang, korban sempat pamit pergi ke pasar malam mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru bernopol S 2855 TL pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.
Sekitar pukul 19.00 WIB, korban mengabarkan melalui WhatsApp kepada orangtuanya bahwa ia bermain bersama teman sekolahnya.
Namun, AE tak kunjung pulang sehingga orangtua korban berusaha menghubungi korban tetapi tidak direspon dan ponselnya sudah tidak aktif.
Pihak keluarga juga berupaya mencari dan menghubungi pihak sekolah lalu melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan pembunuhan tersebut terungkap saat penemuan sesosok mayat di dalam karung di bawah jembatan rel kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa dini hari.
Polisi menerima laporan temuan itu sekira pukul 00.30 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban merupakan siswi SMPN 1 Kemlagi yang telah dilaporkan hilang sejak bulan lalu.
“(Korban) pernah dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023 lalu. Kondisi jenazah ditemukan di parit,” kata Bambang kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Kasus dugaan pembunuhan itu terungkap setelah polisi memeriksa para saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengantongi dua terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Bambang menjelaskan, keberadaan kedua pelaku terungkap dari hasil keterangan saksi dan bukti petunjuk yang diperkuat dengan jejak penelusuran riwayat korban sebulan terakhir sebelum dikabarkan menghilang.
Identitas terduga pelaku kemudian mengerucut pada dua orang teman sekolah korban. Kedua pelaku yakni AB (15) dan AD (19) akhirnya ditangkap pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB.
“Kami mendapat informasi mendapati pelakunya sekitar pukul 16.00 WIB sore dan dari keterangan pelaku mereka membenarkan telah melakukan pembunuhan itu,” ujarnya.
Menurut pengakuan pelaku, korban dibunuh tepat di hari saat korban berpamitan ke pasar malam pada 15 Mei lalu. Setelah itu, korban dimasukkan ke dalam karung dan dibuang jauh dari permukiman warga.
Dia mengungkapkan, jasad korban sengaja dibuang dan dibungkus karung di parit dekat rel kereta api. “Kejadian pembunuhan itu sejak korban dikabarkan menghilang,” jelas dia.
Belum diketahui motif serta kronologi pembunuhan itu. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa sejumlah saksi.
“Kita masih mendalami terkait motif maupun pelaku melakukan pembayaran itu dan siapa yang terlibat,” ungkap dia.
Sementara, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
“Kita koordinasi dengan Tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk autopsi sehingga diperoleh keterangan penyebab korban meninggal dibunuh,” ucap dia.
Baca juga: Geger! Mayat Perempuan Terbungkus Karung Ditemukan di Kontrakan Bandung, Diduga Korban Pembunuhan
HT