Channel9.id-Jakarta. Pemerintah terus menyeriusi pemindahan ibu kota baru dengan menyerahkan Surat Presiden (Surpres) tentang RUU Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) kepada DPR RI. Rencananya, IKN baru akan bertempat di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur alias berada di tengah-tengah geografis Indonesia.
Ekonom senior Rizal Ramli menyampaikan, salah satu kunci sukses pemindahan ibu kota adalah lokasi yang tidak jauh dari ibu kota lama. Beberapa negara lain yang telah memindahkan ibu kota ke tempat yang baru dan berhasil, kata Rizal, diantaranya adalah India dan Malaysia.
“Jadi kunci keberhasilan itu adalah kedekatan dengan ibu kota yang baru,” katanya kepada politikus Fadli Zon dikutip dari YouTube Fadli Zon Official, Senin (4/10).
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Usulkan Status DKI Jakarta Diubah
Rizal bercerita, Brasil adalah salah satu negara yang gagal memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia.
Menurutnya, lokasi ibu kota baru Brasil yang baru terlalu jauh dari ibu kota lama sehingga baik pejabat maupun swasta enggan melakukan kegiatan di sana.
“Apa yang terjadi, Brasilia City jadi kesempatan untuk pejabat liburan, jadi kota simbolik dan pejabat hanya menghabiskan uang perjalanan dinas,” katanya.
Berkaca dari sana, Rizal mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait risiko pemindahan ibu kota ke lokasi yang termasuk jauh dan akan memakan biaya besar.
“Pertanyaannya siapa yang mau tinggal di sana? Pejabat dengan gaji pas-pasan masa mau? Kecuali pejabat corrupt,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rizal memprediksi perusahaan-perusahaan real estate juga tidak akan mau mengembangkan bisnisnya di Kalimantan Timur.
Menurutnya, pengembangan properti di kota-kota besar lebih menguntungkan ketimbang di lokasi baru yang masih belum berkembang.
IG