Channel9.id-Jakarta. Instagram akhirnya mengakui bahwa fitur IGTV tidak berhasil. Baru-baru ini, perusahaan mengubah citra IGTV menjadi “TV Instagram” dan menyingkirkan format video IGTV yang eksklusif.
Adapun video yang diunggah ke feed Instagram utama kini bisa berjalan hingga 60 menit—durasi yang sebelumnya disediakan untuk video IGTV. Pengguna juga tak perlu lagi keluar dari aplikasi utama untuk melihatnya.
Baca juga: Facebook Tunda Pengembangan Instagram Versi Anak-Anak
Menurut juru bicara Instagram, aplikasi IGTV—yang kini disebut Instagram TV—akan tetap menjadi tujuan bagi orang-orang yang ingin menonton video di aplikasi, dikutip dari The Verge (6/10).
Untuk diketahui, IGTV diperkenalkan pada Juni 2018 dan pada dasarnya dimaksudkan untuk sejajar dengan YouTube, di mana pengguna punya ruang untuk menemukan dan menonton video yang lebih panjang. Namun, tampaknya format yang lebih panjang tak pernah berhasil. Dua bulan setelah diperkenalkan, aplikasi video pendek TikTok diluncurkan di Amerika Serikat.
Sejak kehadiran TikTok, Instagram berusaha untuk menyaingi TikTok dengan menghadirkan Reels, yang punya format sama seperti TikTok. Reels diluncurkan pada Agustus 2020 dan Instagram terus mendorong fitur ini, misalnya dengan menempatkannya di sentral aplikasi, mulai menjual iklan, dan bisa mengunggah silang ke News Feed Facebook.
Meski begitu, Reels masih punya satu kelemahan utama: Reels tak punya cara yang konsisten bagi konten kreator untuk mendapat pembayaran, seperti yang dilakukan YouTube dan TikTok.
Induk Instagram, Facebook, berencana membayar $1 miliar kepada pembuat konten pada akhir tahun 2022. Sebagian dari uang itu telah diberikan kepada pembuat Reels, namun ini bukan sistem khusus bagi kreator untuk mendapat bayaran.
(LH)
