Channel9.id-Jakarta. Peneliti umumkan penemuan Horaglanis Populi, spesies ikan lele buta yang hidup di wilayah subterranean Karala, India. Paper riset yang ditulis oleh 4 orang, Rajeev Raghavan, Remya L. Sundar, C.P Arjun, Ralf Britz, dan Neelesh Dahanukar, menyebutkan bahwa Ciri khas utama ikan yang dikenal berkumis ini adalah ukurannya yang kecil, buta, tidak memiliki pigment warga, dan hanya dapat ditemui di lapisan akuifer.
Penelitian merupakan Kerjasama antara Kerala University of Fisheries and Ocean Studies (KUFOS), Shiv Nadar University, dan Senckenberg Musuem.
Penemuan ikan Horaglanis ini dianggap memberikan perspektif baru terhadap bidang satwa air karena merupakan penelitian terdana terhadap spesies ini.
Rajeev Raghavan, asisten professor dari KUFOS menyebutkan bahwa Horaglanis memiliki ciri khas evolusi yang unik dibandingkan dengan jenis ikan lele (catfish) lainnya.
Nama populi yang diberikan untuk spesies ini merupakan Bahasa latin yang berarti masyarakat. Penamaan tersebut merupakan bentuk penghargaan terahdap kelompok peneliti amatir (citizen scientist) yang membantu penemuan spesies ini.
Mongabay, ciri khas paling utama dari ikan bawah tanah ini adalah ukurannya yang kecil, kurang dari 35 MM, tidak memiliki mata dan pigmen sehingga kulitnya transparan yang memperlihatkan organ peredaran darahnya.
Horaglanis ini disebut-sebut sebagai satu-satunya genus yang dapat hidup di lingkungan akuifer. Hal tersebut disebabkan oleh sekuen genetis. Sedangkan keberadaanya disebabkan oleh bentan goelogi yang disebut sebagai Palghat Gap. Hal inilah yang membuat Horaglanis adalah spesies endemic dari wilayah Karala.
Hanya 289 spesies ikan yang memiliki lingkungan hidup subterranean, 53 diantaranya adalah ikan lele. Dan hanya 10 percen dari dari itu dapat hidup di wilayah Akuifer. “Jenis ikan lele buta semacam ini mencakup genus Satan, Prietella, Trogloglanis, dan Phreatobius,” ungkap Raghavan. Saat ini ilmuwan telah mengidentifikasi 10 spesies endemic. Genus Horaglanis terdiri dari 4 spesies yang sebelumnya hanya diketahui 3 ekor.
