Hot Topic

Imam Nahrawi Pamit dari Kemenpora

Channel9.id-Jakarta. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sebagai tersangka dengan dugaan menerima suap terkait dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dalam keterangan pers, Imam Nahrawi, Kamis, 19 September 2019, mengatakan akan menjalani semua proses hukum. Berikut isi keterangan persnya.

Bismillah … Dengan memohon ridho allah serta syafaat dari nabi Muhammad SAW, terimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden sekaligus permohonan maaf kepada beliau bapak Presiden dan Wakil Presiden, Ketum PKB, Ketum PBNU, serta masyarakat Indonesia. sekaligus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat-sahabat, kolega, seluruh pejabat yang hadir semua staf dan karyawan, honorer mulai dari security sampai eselon satu.

Pada hari ini, Kamis, 19 september, saya Imam Nahrawi sudah sampaikan surat mengundurkan diri kepada Presiden sebagai Kemenpora periode 2014-2019. Dengan harapan saya harus fokus menghadapi dugaan tuduhan KPK. Dan sudah barang tentu saya harus mengikuti proses hukum yang ada dengan sebaik mungkin dengan terus menerus mendorong prinsip praduga tak bersalah. Sekaligus kita menunggu sebaik-baiknya nanti alat-alat bukti yang dimiliki KPK, dengan tanpa membuat wacana seperti dulu karena saya tidak seperti dituduhkan mereka. Saya akan ikuti semua proses dengan baik sebagai warga negara yang taat hukum. Dan sekali lagi, Saya ingin fokus menghadapi itu, sekaligus saya mohon doa kepada semua keluarga, guru saya, kiai saya, sahabat-sahabat, saudara kolega di kementerian semoga saya bisa hadapi proses ini dengan lancar tentu dengan pertolongan allah SWT.

Dan saya berharap kepada seluruh sahabat saya tetap bekerja dengan baik.lakukan yang terbaik tunjukkan prestasi, karena kita pernah lakukan dan melaksanakan amanat besar negara yaitu asian games dan asian para game dan event lain-lain itu akan terus dicatat sejarah jangan lupa terus berkarya, berkreasi mencari terobosan sekaligus mendedikasikan secara penuh pada negeri ini karena olah raga Indonesia harus terus bangkit.

Kepada para atlet, pelatih, pengurus cabang olah raga dan seluruh stekoner olahraga termasuk wartawan yang memberikan support olahraga tanah air teruslah berlatih dan bertanding tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang bisa menjadi rujukan dari negara mana pun dalam hal prestasi olahraga tanah air.

Pemuda jangan putus asa, jangan patah arang dan jangan berkecil hati untuk menghadapi suasana apapun, karena semua kehidupan sudah diatur oleh Allah SWT. Dalam keadaan apapun harus yakin, optimis dan melaksanakan semua yang ada didepan kita dengan tulus ikhlas.

Terakhir, sejak sore ini saya mohon pamit dari kemenpora, saya sudah selesaikan tugas di sini. Setelah ini, saya menghadapi tugas baru dan mohon doanya agar tugas baru ini bisa saya laksanakan dengan kuat. Terima kasih kepada wartawan, terima kasih semuanya terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia izinkan saya berjuang hadapi kenyataan ini.

Semoga Allah memberikan pertolongan dan kebaikan bagi kita semua dan semoga teman-teman semua yang punya masalah apa saja dan sekecil apa saja di keluarga, kantor, masyarakat dan dimanapun semoga allah berikan kemudahan dan kemudahan sehingga kita bisa lewati setiap ujian yang diberikan Tuhan Maha kuasa.

Demikian yang saya sampaikan, sekali lagi terima kasih. Izinkan saya untuk meninggalkan kantor ini. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku semuanya yang telah membantu saya selama ini. Para debuti, para staf ahli, staf khusus, para Asdep, Sesdep dan seluruh staf saya terima kasih dan lanjutkan perjuangan ini jangan pernah berhenti untuk berjuang demi masa depan olahraga. Terimakasih. Wass.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  2  =