Techno

Imbas Corona, Permintaan Terhadap Smartphone Menurun

Channel9.id-Jakarta. Semenjak pandemi virus corona (SARS-CoV-2) melanda, pengapalan smartphone secara global menurun di kuartal pertama pada 2020 ini. Bahkan disebut sebagai penuruan terburuk.

Data biro riset IDC menunjukkan bahwa para produsen smartphone mengapalkan 275,8 juta perangkat dari Januari hingga Maret 2020. Angka itu menunjukkan penurunan 11,7% dari tahun sebelumnya.

Di Cina, sumber wabah Corona, terjadi kemorosotan hingga 20,3%. Hal tersebut berimbas pada pasar global. Sebab hampir seperempat pengapalan smartphone global berasal dari Cina.

IDC pun menyebutkan, ketergantungan pada Cina terhadap pasokan komponen ataupun perakitan smartphone menyumbang masalah besar di kuartal I 2020. Di waktu yang sama, permintaan menurun. Pengapalan ke pasar Amerika Serikat dan Eropa masing-masing menurun 16,1% dan 18,3%.

“Apa yang dimulai sebagai masalah suplai sebatas di Cina berkembang menjadi krisis ekonomi global di mana imbas pada permintaan mulai terlihat di akhir kuartal itu,” ujar Nabila Popal, direktur riset Worldwide Mobile Device Trackers.

Sementara itu, biro riset Counterpoint Research menunjukkan data yang sedikit berbeda. Riset ini menunjukkan penurunan pengapalan smartphone global turun 13% pada kuartal I 2020. Sejak 2014, hal ini menjadi pertama kalinya pengapalan smartphone berjumlah kurang dari 300 juta unit.

“Konsumen, selama dalam ketidakpastian, cenderung menahan diri. Artinya pola pergantian perangkat sepertinya akan menjadi lebih lama,” ujar Tarun Pathak, Associate Director Counterpoint Research.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

83  +    =  90