Channel9.id – Jakarta. Petugas kepolisian dan Jasa Marga menutup total ruas tol dalam kota imbas demo berujung ricuh di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senin (25/8/2025) sore. Arus lalu lintas dialihkan ke Tol Lingkar Luar.
Sekitar pukul 16.45 WIB sudah tidak ada kendaraan yang melintas di jalan tol dalam kota. Beberapa kendaraan terpaksa diputarbalikkan menuju pintu keluar terdekat lantaran petugas telah menutup jalan tol dengan alasan keamanan.
Saat ini, sejumlah petugas masih berjaga di ruas jalan tol untuk memantau situasi terkini. Hingga pukul 18.47 WIB, petugas masih menutup tol dalam kota.
Adapun demo 25 Agustus di kawasan Gedung DPR ini menyerukan pembubaran lembaga tersebut. Massa mengkritik sejumlah tunjangan yang diterima DPR, khususnya tunjangan anak dan istri anggota, yang tak seharusnya dibayar negara.
Tuntutan lainnya, massa juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset.
Sekitar pukul 12.55 WIB, situasi sempat memanas ketika sebagian demonstran memasuki jalur tol. Polisi kemudian mengendalikan kondisi dan jalur tol bisa dilalui kembali sekitar pukul 13.05 WIB.
Namun, jelang petang, massa kembali masuk ke jalur Tol Dalam Kota. Atas diskresi kepolisian, mulai pukul 17.15 WIB, dilakukan pengalihan arus.
Kendaraan yang mengarah ke Slipi dialihkan keluar melalui off ramp KM 05+000, sementara kendaraan yang menuju Cawang dikeluarkan lewat off ramp KM 12+500.
“Untuk pengamanan, kendaraan taktis petugas Kepolisian telah diarahkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan massa,” tulis Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division dalam keterangan resminya.
Baca juga: Sufmi Dasco: Aksi Demo DPR Jadi Momentum Introspeksi Internal
HT
