India kirimkan Foto Permukaan Bulan dari Chandrayaan-3
Internasional Techno

India kirimkan Foto Permukaan Bulan dari Chandrayaan-3

Channel9.id – Jakarta. Badan luar angkasa India (ISRO) merilis potret pertama permukaan bulan menyusul keberhasilan wahana Chandrayaan-3 mengorbit Bulan, Senin (7/8/2023). Pencapaian ini merupakan keberhasilan keempat setelah Amerika Serikat, Uni-Soviet, dan Tiongkok.

ISRO mengumumkan keadaan misi Chandryaan-3 yang terpantau normal. Tujuan misi kali ini adalah menyelidiki tubuh selatan Bulan yang belum diselidik pada misi-misi bulan sebelumnya.

Setelah berhasil mencapai orbit bulan, wahana luar angkasa ini mengurangi kecepatannya perlahan untuk soft landing di Bulan. ISRO menyebut bahwa tahap selanjutnya adalah pesawat angkasa ini akan bermanuver dan menuju kutub Bulan.

ISRO menyebut bahwa setelah manuver, modul propulsi akan berpisah dengan pendarat di orbit. Kemudian rangkaian manuver akan dilakukan untuk mencapai daerah kutub selatan Bulan pada 23 Agustus.

Setelah itu, penjelajah (rover) beroda enam, bernama Vikram, akan keluar dan mengumpulkan sample permukaan. Data-data krusial serta hasil foto akan dikirimkan ke pusat kendali untuk dianalisis. Rover tersebut membawa lima instrument penelitian untuk menyelidiki karakteristik dari daerah sekitar Bulan.

Untuk memastikan keberhasilan misi Chandrayaan-3, Isro telah meneliti kegagalan Chandrayaan-2. Ketua ISRO, Sreedhara Panicker Somanath menyebutkan bahwa pihaknya telah meneliti data dan menjalankan simulasi untuk memastikan keberhasilan misi Chandrayaan-3.

Baca juga: Amerika dan Rusia Jalin Kerjasama Dalam Misi Luar Angkasa

Chandrayaan-2 sebelumnya meluncur pada Juli 2019 namun hanya mampu menyelesaikan setengah misinya saja. Wahana tersebut juga membawa orbiter, lander, dan rover. Perangkat lander dan rovernya gagal untuk mendarat saat touchdown. Namun perangkat orbiternya masih beroperasi dan terus meneliti bulan sampai saat ini.

Meneliti Bulan bukan hanya menjadi fokus India. Ilmuwan menggap penjelajahan bulan menjadi penting karena potensinya untuk menjadi gerbang penjelajahan angkasa luar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  7  =