Channel9.id-Jakarta. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mengajak semua Anggota Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) menolak rencana Israel mencaplok Tepi Barat Palestina. “Saya mengajak negara anggota ASEAN untuk dapat bertindak secara kolektif mendukung hak-hak Palestina dan menolak rencana aneksasi oleh Israel,” kata dia, Rabu, 24 Juni 2020.
Retno mengatakan, aneksasi yang dilakukan Israel jelas menentang seluruh hukum internasional beserta resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rencana aneksasi itu juga memundurkan upaya diplomasi yang telah menghasilkan solusi bagi kedua negara (two state solution).
Menurut Retno, Indonesia juga terus melakukan upaya perbantuan bagi Palestina agar hak mereka dapat terpenuhi. Hal itu dibuktikan dengan dukungan finansial yang diberikan Indonesia kepada United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) untuk pengungsi Palestina. “Indonesia masih memiliki hati dan komitmen untuk terus berbagi dan mendukung perjuangan Palestina, termasuk kontribusi finansial kita bagi UNRWA,” ujarnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pemerintahan baru bisa menegakkan kedaulatan di permukiman Tepi Barat. Dalam pernyataannya, Netanyahu menerangkan, mereka harus menerapkan hukum dan menuliskan lagi bab hebat dalam sejarah Zionisme mereka.
Rencana pencaplokan Tepi Barat tidak hanya mendapat kecaman internasional, tapi juga tiga juta warga Palestina di wilayah itu. Mereka memprotes rencana Israel tersebut.
