Channel9.id-Jakarta. International Esports Federation (IESF) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi tahunan Esports World Championship ke-14 di 2022 mendatang. Rencananya, babak final akan digelar pada 20—27 November 2022.
“Selamat, Bali menjadi tuan rumah selanjutnya Esports World Championship pada tahun 2022. Selamat Indonesia dan terima kasih,” tutur Desra Ghazfan, Head of Sport Environment Commission National Olympic Committe (NOC) Indonesia, baru-baru ini.
Baca juga: Indonesia Dukung Industri Game dengan Hadirkan Indonesia Game Developer Exchange 2021
Semetara itu, President of IESF Vlad Marinescu percaya bahwa Indonesia merupakan negara berlandaskan dengan rasa hormat, persahabatan, keberanian, dan berbudaya yang baik.
“Kami senang bisa membawa event ini ke Bali. Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah Esports World Championship 2022. Indonesia pun punya tim esports luar biasa dan telah berkembang,” kata Marinescu.
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari turut menyambut antusias keputusan IESF, yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah acara. Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan acara ini.
“Bersama seluruh stakeholder, kita bergerak meningkatkan prestasi olahraga dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tambah dia.
Diketahui, kompetisi ini akan diikuti 120 negara yang tergabung dalam IESF. Nantinya akan ada proses kualifikasi yang berlangsung selama tiga bulan, di mana ada lebih dari satu juta pemain bertanding.
Lebih lanjut, pihak IESF menyampaikan setelah event general meeting selesai, panitia pelaksana akan dibentuk di Bali. Tugas pertamanya ialah melakukan finalisasi dengan publisher, untuk memastikan game apa saja yang akan dipertandingkan. Menyoal hal ini, akan diumumkan pada akhir tahun ini atau paling tidak di tahun baru—beserta tanggal finalnya.
Untuk sistem kualifikasi sendiri, semua anggota dari IESF melakukan kualifikasi nasional dari bulan Januari hingga Mei. Kemudian dari Juli hingga September, mereka akan bekerja sama dengan badan-badan esports dari masing-masing benua untuk kualifikasi regional. Kemudian ditentukan siapa saja yang menjadi unggulan dan para pemenang akan bertanding di Bali.
Terkait hadiah sendiri, baik pihak IESF dan NOC masih merahasiakannya. “Mari menjaganya tetap rahasia untuk menjadi sebuah kejutan,” pungkas Okto.
(LH)