Channel9.id-Jakarta. Indonesia kini menjadi tuan rumah pertemuan Forum G20. Pengamat teknologi mengharapkan momen ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk unjuk gigi di hadapan dunia, termasuk di bidang teknologi.
“Walaupun sifatnya bergiliran, namun Presidensi G20 ini harus dimanfaatkan Indonesia untuk menunjukkan leadership kita di antara negara-negara G20, dan tentunya adalah memasukkan apa yang menjadi concern kita untuk jadi concern bersama di antara negara-negara G20,” kata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi, Kamis (3/2). “Termasuk di bidang teknologi yang mungkin saat ini lebih luas lagi ke arah ekonomi digital.”
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ditunjuk sebagai Ketua Digital Economy Working Group (DEWG). Ada tiga isu yang dibawa, yaitu Connectivity and post COVID-19 recovery, Digital skills and digital literacy; serta Cross border data flow and data free flow with trust.
Meski begitu, Heru menilai bahwa isu-isu itu belum cukup. Ia mengatakan bahwa pertama, Indonesia seharusnya bicara kepada tataran leadership. Indonesia harus menunjukkan leadership di teknologi, di ekonomi digital, dan juga menghimpun kekuatan dari negara lain. Dengan begitu, negara anggota G20 bisa bersama-sama mengembangkan ekonomi digital yang bisa membawa kemajuan bagi masing-masing.
Kedua, Heru mengatakan bahwa Indonesia juga harus mengangkat isu keamanan siber dan keamanan data. Pasalnya, kejahatan siber itu lintas negara sehingga kerja sama negara anggota G20 diperlukan.
“Jadi, tiga isu tidak cukup kita bawa, melainkan lima isu yang diangkat. Harusnya dikorelasikan dengan Pancasila yang memilih lima prinsip,” ujar dia.
“Selain itu, kita mesti waspada terkait isu cross border data flow. Tidak mentang-mentang G20, jadi bebas memanfaatkan data pribadi penduduk negara lainnya. Sebab ini tetap harus dilindungi dan penggunaannya harus mendapat persetujuan dari tiap penduduk, bukan negara. Jangan sampai ini membuka negara lain dan negara mana pun memanfaatkan data pribadi rakyat Indonesia,” lanjut Heru.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia termasuk negara yang merepresentasikan perekonomian dunia dan punya posisi strategis. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Hal ini memasukkan Indonesia ke dalam daftar anggota dengan 19 negara lainnya, seperti AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.
(LH)