Channel9.id – Jakarta. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri tetap menjadwalkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz pada Jumat 18 Februari 2022.
Meski Indra Kenz sedang pergi ke Turki, penyidik tetap menjadwalkan pemeriksaan besok untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan investasi bodong trading binary option, Binomo.
“Terhadap Saudara IK akan dimintai keterangan pada hari Jumat, 18 Februari 2022, jam 10.00 WIB,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis 17 Februari 2022.
Baca juga: Indra Kenz Minta Bareskrim Polri Tunda Jadwal Pemeriksaan
Ramadhan menyatakan, penyelidikan terhadap kasus ini masih terus dilakukan. Sebanyak 15 saksi fakta maupun saksi ahli telah diperiksa penyidik. Sembilan orang di antaranya merupakan korban aplikasi Binomo.
“Update kasus Binomo yakni 9 saksi korban (Binomo), 3 saksi (fakta) dan 3 saksi ahli telah dimintai keterangan,” ujar dia.
Untuk diketahui, Indra Kenz pergi ke Turki bersama tunangannya Vanessa Khong dengan dalih berobat sejak Selasa 15 Februari 2022. Indra Kenz menjelaskan perjalanannya ini untuk melakukan medical check up terkait kuku jempolnya yang memiliki garis hitam. Dia mengklaim, beberapa dokter di Indonesia tidak mampu mendeteksi penyakit yang ada di dalam tubuhnya.
Sebelumnya, para pelaku trading binary option melaporkan aplikasi Binomo berikut afiliatornya ke Bareskrim Polri. Hal itu buntut kerugian besar yang diderita para korban.
Kuasa hukum yang mewakili, Finsensius Mendorfa menyampaikan, para korban berharap uang mereka dapat kembali. Laporan juga untuk memberikan efek jera bagi afiliatornya.
Sejauh ini, delapan dari ratusan korban yang ikut dalam pelaporan tersebut mengalami kerugian hingga Rp 2,46 miliar.
“Jadi mereka (korban) mengharapkan, satu ada efek jera bagi pelaku-pelaku, dan juga uangnya dikembalikan,” kata Finsensius di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
HY