Channel9.id-Jakarta. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) membeberkan sejumlah kemajuan terkait game dan esports. Salah satunya adalah saat ini penggemar dan pemain game mayoritas merupakan Generasi Z. Bersamaan dengan itu, kemajuan ini tampak menjanjikan bagi sektor pariwisata.
Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama mengatakan bahwa setidaknya ada sekitar 465 juta penonton esports di dunia. Jumlah ini naik 6,7% dari tahun sebelumnya. Selain itu, ada lebih dari 3,24 miliar orang yang bermain game.
“Di Indonesia sendiri ada lebih dari 53 juta gamers yang tersebar di seluruh Indoneisa, dan mayoritas dari mereka adalah Generasi Z yang sangat menyukai travelling dan produk-produk kreatif,” jelas Yudistira, dikutip Selasa (4/10).
Yudistira berpendapat bahwa esports menjadi olahraga baru dengan perkembangan yang sangat pesat. Ini merupakan sinyal positif bagi kemajuan ekonomi kreatif dan pariwisata di masa mendatang. Terutama jika setiap acara mengusung konsep “sports tourism”.
Misalnya, kata dia, acara besar yang sebentar lagi akan digelar bernama, Indonesia Esports Summit 2022. Salah satu rangkaian acara ini adalah Kejuaraan Dunia Esports Bali 14 World Esports Championships. Dengan konsep ruang terbuka, para penonton akan menyaksikan tim favorit bertanding dengan latar tempat keindahan alam Bali.
Selain itu, Indonesia Esports Summit 2022 juga bisa mendatangkan lebih dari 70 ekshibitor yang mewakili keseluruhan esports. Pun diproyeksikan ada lebih dari 50 ribu pengunjung pameran selama 10 hari.
“Indonesia Esports Summit ini kami targetkan menjadi perhelatan esports tahunan yang komprehensif dan melibatkan seluruh ekosistem,” tandas Yudistira.
Sedikit informasi, belum lama ini Indonesia ikut hadir di Konferensi Tingkat Tinggi Esports Dunia yaitu “World Esports Summit 2022.” Acara ini digelar pada 29 September—2 Oktober 2022, di Busan, Korea Selatan. Acara ini membawa konsep pembahasan terkait “The Benefits of Esports Infrastructure on Tourism”.
Indonesia sendiri diwakili oleh tiga orang. Mereka adalah Yudistira, pengurus PB ESI Diana Sutrisno, dan gamer muda Debora Imanuella.