Channel9.id-Inggris. Inggris telah menyetujui rencana untuk memulangkan kembali perahu yang membawa imigran ilegal ke daerah pantainya, membuat semakin retaknya hubungan diplomatis Inggris dengan Prancis mengenai isu naiknya imigran ilegal yang mencoba masuk melalui Selat Inggris dengan perahu kecil, Kamis (8/9/2021).
Ratusan kapal kecil sudah mencoba masuk ke Inggris dari Prancis di tahun ini, melalui salah satu lalu lintas perairan tersibuk di dunia.
Baca juga: Inggris Berhasil Evakuasi 7,000 Orang dari Afghanistan
Pihak otoritas perbatasan Inggris akan dilatih untuk memaksa kapal-kapal kecil tersebut dari daerah perairannya namun strategi baru itu hanya akan dilakukan dalam situasi yang aman, menurut seorang pejabat pemerintah yang tak ingin disebutkan namanya.
Michael Ellis, jaksa agung Inggris, akan menyusun dasar-dasar hukum untuk para petugas perbatasan yang nantinya akan melakukan strategi baru tersebut.
Kementerian dalam negeri Inggris menyatakan kalau “Kami jarang sekali ikut campur dengan aktivitas operasional maritim,” kutip Kemendagri Inggris.
Dalam sebuah surat yang bocor ke media Inggris, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin menyebutkan kalau memaksa untuk dipulangkannya perahu-perahu kecil itu ke pantai Prancis akan sangat berbahaya.
Darmanin memprotes langkah Inggris itu dengan menyebutkan “Menjaga keamanan orang-orang di laut jauh lebih penting daripada membahas mengenai identitas nasionalnya, statusnya ataupun mengenai kebijakan migrasi,” kutip media-media Inggris.
Pada bulan Juli, Prancis dan Inggris sepakat untuk mengerahkan lebih banyak petugas lagi dan berinvestasi lebih banyak lagi untuk teknologi pendeteksi agar dapat menghentikan perahu-perahu kecil untuk melintasi Selat Inggris. Polisi Prancis mengatakan kalau mereka sudah menyita banyak perahu kecil, tapi mereka menyebutkan kalau upaya itu hanya mengurangi arus keberangkatan.
(RAG)