Channel9.id – Jakarta. Setelah terbongkar perannya menjadi otak atau dalang pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Kopda Muslimin menjadi buronan yang paling dicari oleh TNI AD.
Tak tanggung-tanggung, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Polisi Militer TNI Angkatan Darat untuk mencari dan menangkap Kopda Muslimin yang diduga kuat sebagai otak atau dalang dari rencana pembunuhan istri sahnya, yakni Rina Wulandari.
“Saya sudah perintahkan Pangdam koordinasi dengan Kapolda agar segera melakukan operasi pencarian secara cepat,” kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dengan dibantu oleh Danpuspom dan Asintel untuk membantu mencari yang bersangkutan.
Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, mengatakakan dari laporan Komandan Batalyon Arhanud 15, pada hari Jumát 22 Juli 2022, Kopda Muslimin daam status Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).
Sesuai aturan masa damai, maka Kopda M, suami korban masuk dalam kategori pelanggaran pidana militer. Sehingga kasus pelanggaran Kopda Muslimini, suami korban akan dilimpahkan kepada penyidik Polisi Militer sebagai pihak yang berwenang.
Kapendam IV Diponegoro mengimbau agar pelaku eksekutor dan otak atau dalang dari penembakan terhadap Rani Wulandari agar segera menyerahkan diri. “Tim gabungan Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng akan terus mengejar para pelaku di manapun berada,” tegas Kapendam Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto.