Nasional

Innalillahi! Bayi di Gresik Meninggal Diduga Kaget Dengar Petasan, Begini Kronologinya

Channel9.id – Jakarta. Bayi perempuan di Gresik yang masih berusia 38 hari meninggal dunia diduga lantaran kaget mendengar suara ledakan petasan.

Bayi berinisial HDN itu merupakan anak dari pasangan suami istri Nur Hasim dan Nur Faizah, warga Jatirembe, Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Diketahui, bayi itu menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (27/4/2023) di rumah sakit Muhammadiyah Lamongan, setelah sempat mendapat perawatan intensif selama 4 hari.

Nufus, bibi dari HDN mengungkapkan, peristiwa itu bermula setelah terdengar suara mercon atau petasan pada Sabtu (22/4/2023) malam. Saat itu, tetangga sebelah rumah menyalakan mercon. Menurutnya, suara ledakan mercon lumayan besar.

”Kala itu, bayi HDN tengah tertidur di dalam kamar di atas kasur. Kepulan asap mercon sempat masuk rumah,” kata Nufus.

HDN lantas dibawa ke bidan terdekat. Nufus menuturkan, HDN diberikan obat tapi keadaannya tidak membaik.

Setelah pulang dari bidan, lanjut dia, HDN masih kejang. Bahkan, intensitas kejangnya setiap 10 menit sekali.

”Setelah dengar mercon itu mbeldos (meledak) itu mata kanannya menutup sambil menangis. HSN dikasih ASI sama ibunya tetap nggak bisa masuk, karena lidahnya membalik. Dibawa ke beberapa rumah sakit sudah juga,” terang Nufus.

HDN sempat dibawa ke Rumah Sakit Denisa di daerah Bunder pada 23 April. Sayangnya, di rumah sakit itu tidak ada ventilator karena kondisi HDN sempat sesak napas. Akhirnya dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.

”HDN langsung di CT Scan terus dibilang pembuluh darahnya pecah,” ucap Nufus.

Selama empat hari, HDN dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan. Kamis (27/4/2023) pukul 10.00, HDN mengembuskan napas terakhirnya.

Nufus menyatakan, pihak keluarga berharap ada keadilan untuk keponakannya itu.

Baca juga: Kata Moeldoko Soal Bayi di Indonesia Sudah Terbebani Utang

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  1  =