Hot Topic Internasional

Irjen Krishna Murti: Jangan Manfaatkan Perbatasan Sebagai Tempat Sembunyi Pelaku Kejahatan

Channel9.id – Jakarta. Divhubinter Polri melakukan kerjasama dengan Royal Papua New Guinea Constabulary (RPNGC) atau Polisi Papua New Guinea. Kerja sama ini merupakan strategi Divhubinter Polri dalam memerangi kejahatan lintas negara terutama di daerah perbatasan.

Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan, kerja sama kedua negara perlu ditingkatkan guna menekan angka kejahatan lintas negara di daerah perbatasan. Salah satu contoh kejahatan lintas negara adalah menjadikan daerah perbatasan sebagai tempat persembunyian pelaku kejahatan.

Eks Direskrimum Polda Metro Jaya ini pun memperingatkan tidak menjadikan daerah perbatasan sebagai tempat persembunyian pelaku kejahatan. Polri dan Polisi Papua New Guinea berkomitmen menindak tegas kejahatan itu.

“Jangan coba-coba untuk memanfaatkan perbatasan sebagai tempat untuk melakukan kejahatan atau tempat persembunyian pelaku kejahatan,” kata Irjen Krishna Murti, Kamis 8 Desember 2022.

Jebolan Akpol 1991 ini mengatakan, kerja sama dua negara itu salah satunya melakukan pertukaran informasi buronan yang melarikan diri ke Indonesia/Papua New Guinea dan dengan segera mendeportasinya.

“Ini sebagai bagian kerjasama Police to Police,” ujar mantan Wakapolda Lampung ini.

Adapun kunjungan Polri ke Papua New Guinea bertujuan guna membahas beberapa situasi terkini terkait penanganan kejahatan lintas negara yang dilakukan oleh masing-masing kepolisian dalam menanggulangi kejahatan lintas negara di wilayah perbatasan.

Dibahas pula beberapa kegiatan dalam rangka penguatan kapasitas lembaga kepolisian khususnya melalui pengembangan kapasitas. Polri telah menawarkan pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimmen) Polri kepada RPNGC untuk tatanan manajerial. Polri juga menawarkan program pelatihan Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) untuk tatanan teknis.

Polri juga memberikan kesempatan kepada RPNGC apabila akan mengikuti pelatihan UN Certified Development Course yang diselenggarakan oleh Polri bekerja sama dengan United Nations.

Diharapkan program pengembangan kapasitas tersebut dapat meningkatkan hubungan kedua kepolisian.

Selanjutnya, pada kunjungan Polri tersebut telah berhasil menyepakati butir-butir kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding Between the INP and RPNGC on Cooperation in Preventing and Combating Transnational Crimes and Capacity Building.

Adapun bentuk kerjasama yang akan dilakukan adalah melaksanakan pertukaran informasi dan berbagi praktek-praktek terbaik dalam memerangi kejahatan lintas negara, melakukan kegiatan terkoordinasi dalam memerangi kejahatan lintas negara khususnya di perbatasan dan memberikan bantuan kepolisian dalam rangka proses penyidikan terhadap saksi, tersangka atau buronan yang melarikan diri ke Indonesia atau Papua New Guinea.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =