Nasional

ISNU DKI Jakarta Gelar Halalbihalal Virtual

Channel9.id – Jakarta. Ketua Harian ISNU DKI Jakarta, Mundiharno, membuka Halalbihalal Virtual ISNU DKI Jakarta dengan tema ‘Menyongsong New Normal Live Pasca Ramadhan dalam Pandemi Covid-19’, Minggu (7/6).

Dalam sambutannya, Mundiharno menyatakan, pengurus ISNU DKI Jakarta selama ini telah berupaya melakukan konsolidasi kepengurusan untuk memperkuat dan menyambung ide, pengetahuan, dan rasa.

Upaya tersebut diharapkan, mampu memunculkan gerakan bersama demi kemajuan ISNU DKI Jakarta.

“Semoga menjadi sambung gerakan untuk ISNU DKI Jakarta,” kata Mundiharno.

Gerakan bersama sangat dibutuhkan untuk menangkal informasi-informasi yang berpotensi memecah belah bangsa. Menurutnya, sudah menjadi tugas anggota ISNU DKI melawan hal itu dengan memberikan informasi yang valid.

“Kita punya modal sosial yang bagus, bisa kita sinergikan. Karena kita itu, bisa memperoleh informasi yang valid sehingga kita tidak terombang ambing. Karena saat ini banyak informasi yang memecah belah,” kata Mundiharno.

“Jadi peran kita sebagai jamaah NU, perlu menampilkan pemikiran Rahmatan Lil Alamin. Kita juga harus menawarkan berbagai perspektif, tak hanya perspektif agama tapi aspek lain. Sehingga bisa mewarnai ruang publik karena ada isu yang meresahkan kita,” lanjutnya.

Mundiharno berharap, pengurus dan anggota ISNU DKI Jakarta bisa memberikan sumbangsih demi kebaikan bangsa dan negara.

“Semoga kita bisa memberikan sumbangan yang besar untuk bangsa dan negara,” ujar Mundiharno.

Di kesempatan sama, Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa menyatakan, dalam menghadapi perubahan zaman, anggota ISNU harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan gagasannya.

“Memasuki peradaban dan paradigma baru. ISNU dan NU bila masih mengandalkan teknologi masa lalu, maka akan ditinggal. Karena masyarakat sudah berubah. Jadi harus memanfaatkan teknologi saat ini,” kata Ali.

Ia pun mengingatkan, ISNU jangan sampai menjadi ekslusif, mengingat anggota ISNU berasal dari kelas menengah.

“ISNU saya akui berasal dari kelas menengah NU. ISNU orang-orang yang berkeahlian, kaum intelektual. Tapi jangan sampai ekslusif, harus bisa maresap ke masyarakat luas, ” ungkap Ali.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  66  =  70