Israel Dilaporkan Kembali Memasuki Halaman Masjidil Al-Aqsa
Techno

Israel Dilaporkan Kembali Memasuki Halaman Masjidil Al-Aqsa

Channel9.id-Israel. Polisi Israel dilaporkan kembali memasuki halaman masjidil Al Alqsa disaat para jemaat Muslim berkumpul pada pagi hari untuk melaksanakan sholat shubuh. Dilaporkan kalau pasukan Israel itu kembali menahan ratusan warga Palestina, Minggu (17/4/2022).

Pemerintah Israel menyatakan kalau mereka memasuki halaman masjid pada hari Minggu untuk memfasilitasi kunjungan rutin warga Yahudi ke masjid Al-Aqsa. Masjidil Al-Aqsa sendiri merupakan tempat suci bagi tiga agama Abraham, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi.

Pihak kepolisian Israel dilaporkan mengusir warga Palestina yang berada di luar Masjid, disaat beberapa diantaranya memilih untuk tetap berada di dalam.

Dua warga Palestina ditahan, lapor Associated Press. Tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit, ungkap Palang Merah Palestina. Palang Merah Palestina sendiri dilarang untuk memasuki wilayah masjidil Al Aqsa, namun mereka dilaporkan telah merawat 10 korban luka di dekat Bab al-Asbat. Mereka yang terluka kebanyakan karena tertembak peluru karet atau karena dipukuli oleh pihak kepolisian Israel.

Wartawan Al Jazeera, Natasha Ghoneim, melaporkan kalau kekerasan pada hari Minggu itu terjadi pada saat kunjungan tiga jam warga non-Muslim ke Masjidil Al-Aqsa.

Lebih dari 300 warga Palestina ditahan pada hari Jumat lalu yang menurut kelompok pengawas HAM sebagai penangkapan terbesar dalam kurun waktu satu jam di satu tempat.

Setidaknya 158 warga Palestina mengalami luka-luka pada bentrokan tersebut.

Video yang tersebar luas di sosial media menunjukkan pihak kepolisian melemparkan gas air mata dan granat kejut ke warga Palestina.

Beberapa video lainnya menunjukkan warga Palestina yang memilih untuk berlindung di dalam masjid Al Aqsa ditengah-tengah kebulan asap gas air mata.

Seorang kameramen Palestina, Rami al-Khatib, yang melihat langsung kejadian kekerasan tersebut mengatakan: Mereka (Pasukan Israel) secara brutal mengosongkan halaman masjidil Al Aqsa. Mereka menyerang staff masjid, warga sipil, bahkan orang tua dan anak-anak.

“Mereka melukai banyak orang, mereka juga menembakkan peluru karet ke dalam halaman Masjidil Al-Aqsa. Mereka memukul siapapun yang ada disana, bahkan tim paramedic,” ujar al-Khatib yang mengalami patah tangan.

Warga Palestina khawatir dengan rencana Israel yang ingin mengambil alih Masjidil Al-Aqsa sepenuhnya. Pemerintah Israel sendiri menyatakan kalau mereka berkomitmen untuk mempertahankan status quo masjidil Al-Aqsa yang sekarang. Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, sekelompok warga nasionalis Israel dan warga Yahudi kerap berkunjung ke halaman Masjidil Al-Aqsa sambil di damping oleh pasukan Israel bersenjata lengkap. Warga Palestina tentu menganggap kalau tindakan tersebut adalah tindakan provokasi.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75  +    =  76