Channel9.id – Jakarta. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari eskalasi konflik antara Palestina-Israel sampai dengan saat ini.
Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melalui KBRI Amman, KBRI Cairo, dan KBRI Libanon terus memantau situasi terakhir WNI di daerah tersebut. Mereka juga akan berkoordinasi dengan simpul-simpul WNI di Gaza.
“Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” ujar Lalu dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).
Berdasarkan catatan KBRI setempat, jumlah WNI yang berdomisili di wilayah Gaza sebanyak 13 orang. Adapun, Lalu menyatakan Indonesia sangat prihatin dengan eskalasi konflik antara Palestina-Israel yang meningkat. Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan dihentikan untuk mengindari semakin bertambahnya korban manusia.
“Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB,” tutur Lalu.
Sebelumnyam, Pasukan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dan warganya, Sabtu (7/10/2023). Serangan ini disebut sebagai salah satu eskalasi paling serius dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun.
“Serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina Hamas dengan melintasi pagar pembatas tepat setelah fajar. Pada saat yang sama, rentetan roket diluncurkan dari Gaza – beberapa mencapai Tel Aviv dan Yerusalem,” ujar laporan yang dikutip dari BBC, Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: PBB Akan Segera Diskusikan Konflik Israel Palestina
IG