Channel9.id-Israel. Militer Israel mengungkapkan kalau mereka sedang menginvestigasi kasus penembakan brutal terhadap seorang warga Palestina di daerah Tepi Barat, yang para penduduk disana bilang telah dibunuh oleh para tentara yang baru pulang dari Israel, Kamis (2/9/2021).
Dalam pernyataannya, pihak militer mengatakan kalau tentaranya yang sedang bertugas di hari Rabu di dekat jalan tol dimana kendaraan militer Israel diserang oleh bom api pada awal minggu ini, telah menembak seorang “terduga pelaku” yang mencoba kabur dari daerah tersebut.
Baca juga: Presiden Palestina Adakan Pertemuan Dengan Kemenper Israel
Sekitar 90 menit kemudian seorang warga sipil dengan luka tembak tiba di pos pemeriksaan Israel dengan kondisi kritis dan langsung diobati oleh personil medis tentara Israel, namun mereka tak berhasil menyelamatkannya.
Korban tersebut merupakan seorang pria Palestina berusia 39 tahun yang tinggal didekat daerah tersebut. Mereka mengatakan kalau ia bisa bekerja secara legal di Israel dan sedang dalam perjalanan pulang.
“Insiden ini sedang kami evaluasi dan secara bersamaan sedang diinvestigasi oleh Polisi Militer Divisi Investigasi Kriminal. Penemuan terhadap kasus tersebut akan dikirimkan ke Korps Militer Advokasi Umum untuk diselidiki lebih lanjut,” ujar pihak militer Israel.
Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, area dimana para warga Palestina kebanyakan tinggal, dicaplok oleh Israel pada tahun 1967 di peristiwa Perang Timur Tengah. Kekerasan semakin sering terjadi sejak diskusi perdamaian yang dibuat oleh AS pada tahun 2014 gagal.
(RAG)
